Francisco Xavier do Amaral
Francisco Xavier do Amaral (3 Desember 1937 – 6 Maret 2012) adalah Proklamator Kemerdekaan Timor-Leste yang diproklamirkan pada tanggal 28 November 1975 kemudian menjabat sebagai Presiden pertama. Dia yang ketika itu sebagai pendiri dan ketua umum ASDT, kemudian berubah menjadi Fretilin.[1] Setelah restorasi kemerdekaan pada 2002 Xavier Amaral terpilih sebagai anggota Majelis Konstituante (Assembleia Constituinte), kemudian menjelma menjadi lembaga parlemen pertama di Timor-Leste. Setelah pemilihan umum tahun 2007 dia terpilih kembali menjadi anggota Parlamento Nacional dari partainya ASDT. Amaral maju lagi untuk jabatan presiden pada pemilu presiden April 2007,[2] dan menjadi calon presiden terpopuler nomor 4 dengan perolehan suara 14,39%.[3] KematianAmaral menerima diagnosis kanker pada tahun 2011. Amaral adalah salah satu dari tiga belas calon dinominasikan untuk pemilihan presiden 2012, yang akan diselenggarakan pada tanggal 17 Maret 2012.[1] Namun, Amaral terbukti terlalu sakit parah muncul pada peluncuran resmi kampanye presiden pada tanggal 29 Februari, 2012 yang terancam pencalonannya dan pemilu.[1] Parlemen Nasional Timor-Leste bertemu di pleno sesi pada awal Maret 2012, khusus untuk mengamendemen undang-undang pemilihan presiden sehingga tidak adanya Amaral dari peluncuran tidak akan meniadakan pemilihan keseluruhan.[1] Francisco Xavier do Amaral meninggal di Guido Valadares Nasional Hospital di Dili pada jam 8:44 pagi pada tanggal 6 Maret 2012, pada usia 74 tahun.[1] Dia akan diberikan pemakaman negara dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Metinaro di Dili.[1] Riwayat Jabatan
Riwayat Partai PolitikReferensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Francisco Xavier do Amaral.
|