Pusat Galaksi adalah titik rotasi dari sebuah galaksi, contohnya adalah galaksi Bima Sakti,yang terletak sekitar 8.33±0.35 kiloparsek (~27.000±1000 tahun cahaya) dari Bumi[1][2][3][4][5] diarah rasi Sagitarius, Ophiuchus dan Scorpius di mana Galaksi Bima Sakti terlihat lebih cemerlang. Pada pusat ini ditemukan Lubang Hitam supermasif bernama Sagittarius A*
Lokasi dan Bukti
Karena debu antar bintang yang menutupi jarak pandang, pusat galaksi tidak bisa dipelajari lewat spektrum warna, sinar ultra ungu, maupun sinar X. Informasi yang bisa didapat tentang pusat galaksi hanya melalui observasi pada sinar gama, Sinar X keras (hard X-ray), inframerah,Astronomi submilimeter dan Gelombangradio.
Koordinat pusat galaksi pertama kalinya ditemukan oleh Harlow Shapley pada tahun 1918 di dalam tulisannya mengenai distribusi 'globular cluster'. Di dalam persamaan sistem ekuator angka ini adalah: RA 17h45m40.04s, Dec -29° 00' 28.1" (J2000epoch).
^Eisenhauer, F.; Schödel, R.; Genzel, R.; Ott, T.; Tecza, M.; Abuter, R.; Eckart, A.; Alexander, T. (2003). "A Geometric Determination of the Distance to the Galactic Center". The Astrophysical Journal. 597 (2): L121–L124. arXiv:astro-ph/0306220. Bibcode:2003ApJ...597L.121E. doi:10.1086/380188.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Gillessen, S. (2009). "Monitoring Stellar Orbits Around the Massive Black Hole in the Galactic Center". The Astrophysical Journal. 692 (2): 1075–1109. arXiv:0810.4674. Bibcode:2009ApJ...692.1075G. doi:10.1088/0004-637X/692/2/1075.Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan); Parameter |access-date= membutuhkan |url= (bantuan)