Pulau Panjang adalah sebuah pulau yang terletak dalam wilayah administrasi Desa Paleleh, Kecamatan Paleleh, Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah. Pulau Panjang lebih dikenal sebagai pulau wisata bersama gugusan pulau di sekitarnya.[1]
Gugusan pulau
Pulau Panjang dikelilingi oleh pulau-pulau lain seperti Pulau Raja, Pulau Boki, Pulau Lesman, Pulau Kuyup, Pulau Batu mandi dan Pulau Panikipaleleh.[2]
Pulau Raja
Pulau Raja merupakan pulau rekreasi yang dimiliki oleh Raja Terungku dari Kerajaan Buol sejak tahun 1800-an.[butuh rujukan]
Pulau Boki
Pulau Boki adalah pulau yang diberikan oleh raja kepada permaisuri Raja Terungku. Sesuai dengan nama pulau ini, 'Boki' yang berarti 'Permaisuri'. Pulau ini dikenal subur dan memiliki sumber air tawar.[butuh rujukan]
Pulau Lesman
Pulau Lesman adalah pulau yang namanya berasal dari nama orang berkebangsaan Belanda, Y Lesman yang merupakan seorang direktur tambang emas. Pulau Lesman menjadi terminal penumpukan material mesiu dan gudang sejak 1896. Pertambangan ini awalnya dikontrak selama 75 tahun, namun hanya berlangsung selama 25 tahun dan dilikuidisasi pada 6 Desember 1929 termasuk pelelangan pulau Lesman. Pulau ini akhirnya dibeli oleh Hj Binol dan keturunannya menjadi ahli waris. Sedangkan pada zaman penjajahan Jepang, pulau Lesman menjadi tempat rahasia dan penyimpanan senjata.[butuh rujukan]
Pulau Lesman memiliki pantai pasir putih kekuningan, sebagian lagi pantai berbatu bongkah dan berbatu in-situ.[butuh rujukan]
Pulau Batumandi
Pulau ini berbentuk memanjang dan mendatar serta tidak ditumbuhi vegetasi apapun.[butuh rujukan]
Pulau Kuyup
Nama pulau Kuyup berasal dari bahasa Buol yang berarti 'pulau gundul'. Pulau ini merupakan pulau kecil berbatu yang ditumbuhi sedikit vegetasi diatasnya.[butuh rujukan]
Keanekaragaman hayati
Di perairan pulau Panjang ditemukan berbagai jenis kerang-kerangan yang biasanya dikonsumsi masyarakat sekitar dan kadang dijual ke orang lain. Jenis kerang yang ditemukan adalah Kima kuku beruang, Kima besar, Pinna trigonium, Tiram Saccostrea cuculata, Semele cordiformis dan Kerang manis.[3]
Referensi