Pulau Kaleroang adalah pulau yang terletak dalam wilayah administrasi Desa Kaleroang, Kecamatan Bungku Selatan, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia.
Pulau Kaleroang merupakan pulau paling ramai dan padat di gugusan pulau yang dikenal dengan nama kepulauan Salabangka dan merupakan ibu kota dari Kecamatan Bungku Selatan.[1]
Pulau Kaleroang sempat populer di sosial media dikarenakan video warganya yang menangisi kepulangan mahasiswa yang KKN di pulau ini.[2]
Akses
Untuk mencapai Pulau Kaleroang, bisa ditempuh melalui Pelabuhan Lafeu di Morowali, kemudian dilanjutkan dengan perjalanan laut kurang lebih selama satu jam dengan kapal.[3]
Pulau ini dijadikan tempat transit bagi masyarakat yang ingin menuju desa Lalemo atau ke pulau Baya.[4]
Sarana dan prasarana
Pulau Kaleroang terhubung dengan Pulau Paku oleh melalui jalan darat berupa jembatan sepanjang kurang lebih 100 m. Adanya akses ini membuat warga dari kedua pulau yang sebelumnya kesulitan di saat musim ombak tinggi, bisa berkunjung satu sama lain dan menuju akses kesehatan yang lebih baik.[5]
Pulau Kaleroang saat ini juga sudah terlayani oleh jaringan seluler dikarenakan sudah ada satu menara BTS yang beroperasi.[6]
Selain itu, pulau ini juga sudah teraliri listrik[7] dengan adanya PLTD Kaleroang dengan kapasitas 70.000 kVA.[8]
Terdapat Pasar Kaleroang yang berada di dekat dermaga pulau, yang menjadi pusat perdagangan antar pulau. Selain itu juga terdapat industri perkapalan skala kecil dan besar.[1]
Gugusan pulau
Pulau Kaleroang memiliki satu pulau yang berdekatan seperti:
Pulau Karantu
Pulau Karantu (titik kordinat : 1°55'54" S dan 121°26'20" T.)[9] adalah pulau kecil tidak berpenduduk yang terletak di sebelah barat daya pulau Kaleroang. Pulau ini memiliki topografi berbukit, bertebing curam dan berbatu yang ditumbuhi vegetasi semak belukar dan tanaman keras. Penamaan pulau ini berasal dari kata "Karantu" yang merupakan nama sejenis ular yang menghuni pulau ini.[1]
Pulau Salabangka
Pulau ini ditinggali oleh orang-orang suku Bajo yang tinggal di pesisir pulau.[10]
Pulau Paku
Pulau Paku adalah pulau kecil yang berada sejauh 1,2 km dari pulau Kaleroang dan dapat dicapai berjalan kaki jika air laut sedang surut.[11]
Lihat juga
Referensi
- ^ a b c Batubara, Rido (2014). Morowali, Sulawesi Tengah. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. hlm. 102. ISBN 978-979-709-588-8.
- ^ Rosa, Maya (2022-08-12). "Cerita Warga Pulau Kaleroang Morowali Tangisi Mahasiswa KKN yang Pulang, Sudah seperti Keluarga". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-11-05.
- ^ Paramitha, Finalia Kodrati, Tasya (2015-11-26). "Indahnya Pulau Kaleroang, Ini Rute dan Estimasi Biayanya". www.viva.co.id. Diakses tanggal 2023-11-05.
- ^ Adetya, Danny (2019-07-13). "Desa Lalemo Ratusan Tahun Terisolir, Begini Aktivitas Penduduknya". iglobalnews. Diakses tanggal 2023-11-05.
- ^ Mercusuar, Redaksi Harian (2021-11-15). "Jembatan Pulau Paku – Kaleroang, Akses Transportasi Darat Antar Pulau". HARIAN MERCUSUAR. Diakses tanggal 2023-11-05.
- ^ SultengTerkini, Redaksi (2017-06-21). "Telkomsel Palu Aktifkan Tiga BTS di Lokasi Blank Spot". SultengTerkini. Diakses tanggal 2023-11-05.
- ^ MS, Iwan (2022-10-28). "Habis Gelap Terbitlah Terang,Tahajud Sulap Pulau Paku Morowali Jadi Bersinar Selama 24 Jam - Metro Sulteng". Habis Gelap Terbitlah Terang,Tahajud Sulap Pulau Paku Morowali Jadi Bersinar Selama 24 Jam - Metro Sulteng. Diakses tanggal 2023-11-05.
- ^ Suwignyo dkk (2022). Pembangkit Listrik Tenaga Mini & Mikro Hidro (PLTM & PLTMH). Malang: UMMPress.
- ^ "Pulau Karantu (Karantu Pulau) Map, Weather and Photos - Indonesia: island - Lat:-1.93167 and Long:121.439". www.getamap.net. Diakses tanggal 2023-11-06.
- ^ Alwi, La Ode Muhamad (2023-02-19). "Mengenal Kearifan Lokal Suku Bajo Morowali". telisik.id. Diakses tanggal 2023-11-06.
- ^ Perhubungan, Dinas (2018). "PEMERINTAH KABUPATEN MOROWALI DINAS PERHUBUNGAN DAERAH BANTUAN PENGADAAN PERAHU PENYEBERANG ANTAR PULAU RENCANA TAHUN ANGGARAN 2018".
