Provinsi Sandaun3°40′S 141°30′E / 3.667°S 141.500°E
Provinsi Sandaun (sebelumnya Provinsi Sepik Barat) merupakan provinsi yang terletak di barat laut Papua Nugini. Provinsi ini mencakup area seluas 36.300 km² dan memiliki populasi 185.741 jiwa (sensus 2000). Ibu kotanya adalah Vanimo. Pada Juli 1998 daerah sekitar kota Aitape menderita tsunami besar yang menewaskan lebih dari 2.000 orang. Sandaun adalah sebuah provinsi yang besar sekaligus terbelakang di Papua Nugini yang terletak di utara, berbatasan dengan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Pegunungan. Pemukiman terbanyak di wilayah ini terletak di daerah Aitape dan pegunungan Torricelli. Masih banyak daerah di Sandaun yang tidak didiami orang. Sandaun memiliki 95 bahasa lokal (rata-rata kurang dari 1400 bahasa per penutur). Transportasi sangat terbatas di wilayah ini. Vanimo merupakan daerah yang memiliki kayu-kayu terbesar di Papua Nugini. Penebangan dimulai pada tahun 1985 dan telah membawa beberapa kemajuan pembangunan. Sandaun berasal dari bahasa tok pisin yang berarti terbenamnya matahari – tempat di mana matahari terbenam paling akhir di Papua Nugini.
DistrikSejarahPara ilmuwan percaya orang-orang mulai memasuki Papua Nugini melalui sepanjang pesisir Sandaun (Sepik Barat) lebih dari 40.000 tahun yang lalu. Pendatang baru mendorong pendatang sebelumnya menuju ke pedalaman. Masyarakat pesisir telah melakukan hubungan dengan pedagang Cina dan Melayu ratusan tahun yang lalu. Om di Distrik Lumi merupakan daerah sumber penghasil kapak batu dan pisau. Misionaris Katolik (Anggota Gereja Tuhan Internasional) melakukan sebuah misi di Tumleo dekat Aitape pada tahun 1896. Pemerintah kolonial Jerman dan Australia hanya sedikit mengembangkan wilayah ini. Perekrut tenaga kerja mempekerjakan orang-orang Sandaun untuk bekerja pada perkebunan kopra di daerah lain. ReferensiWikimedia Commons memiliki media mengenai West Sepik Province (Papua New Guinea).
|