Provinsi Manus adalah provinsi terkecil di Papua Nugini dengan luas tanah 2.100 km², tetapi dengan lebih dari 220.000 km² air. Ibu kota provinsi ini Lorengau dan total populasi adalah 60.485 (sensus 2011).
Provinsi ini terdiri dari Kepulauan Admiralty (kelompok 18 pulau di Kepulauan Bismarck) dan Wuvulu Pulau dan atol di dekatnya di barat. Pulau terbesar dalam kelompok adalah Pulau Manus mana Lorengau dan pusat penahanan imigrasi Australia berada.
Manus memiliki 208 pulau yang tersebar seluas lebih dari 220.000 km2. Manus merupakan provinsi dengan luas wilayah terkecil dan populasi yang paling sedikit dari provinsi manapun. Penduduknya bekerja sebagai nelayan dan petani. Kayu, kopra dan kakao adalah ekspor utama. Namun, pendapatan yang lebih besar di Manus diperoleh dari orang-orang muda berpendidikan yang bekerja di luar Provinsi Manus kemudian mengirimkan uang ke kampung halamannya.
Ringkasan
Populasi: 32 713 warga dan ekspatriat 127.
Luas tanah: 2100 km2.
Kantor Pusat: Lorengau
Anggota parlemen: 2
Sejarah
Para ilmuwan percaya orang Melanesia telah menetap di Admiralties lebih dari 10000 tahun yang lalu. Penduduk Mikronesia dari utara banyak menetap di Kepulauan Barat.
Manus adalah bagian dari wilayah yang diduduki Jerman pada 1884. Jerman mengembangkan perkebunan kelapa di banyak pulau. Mereka juga membawa penyakit disentri dan penyakit lainnya yang membunuh banyak orang di pulau-pulau tersebut. Gereja Lutheran mendirikan misi pada tahun 1914, Katolik memulai misi pada tahun 1920, dan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh pada tahun 1930-an. Tentara Jepang mengambil alih Manus tanpa perlawanan yang berrarti pada bulan April 1942. Desa-desa Manus menderita kerusakan berat ketika pasukan sekutu merebut kembali pulau Manus setelah pertempuran selama 6 minggu pada awal 1944.