Isu politik di Kuba berkembang menjadi konflik global setelah armada Amerika berusaha mengusir Spanyol dari koloninya di Karibia dan Pasifik Selatan. Amerika Serikat mendirikan pemerintahan sementara di Kuba dan mengambil kendali atas koloni Spanyol di Puerto Riko, Guam dan Filipina melalui Traktat Paris 10 Desember 1898.[7] Bagi Spanyol, konflik ini disebut sebagai "Bencana" yang melemahkan Pemerintahan Restorasi. Amerika Serikat sendiri yang memenangkan perang ini berhasil memperoleh jajahan baru.
Latar Belakang
Setelah 4 tahun kolonisasi daerah Barat, pada akhir abad ke 19, Spanyol hanya memiliki sedikit daerah jajahan di wilayah samudera Pasifik, Afrika dan India Barat. Kebanyakan daerah jajahan Spanyol sudah merdeka dan daerah yang masih dijajah spanyol berusaha melakukan hal yang sama. Pasukan gerilyawan beraksi di Filipina, dan juga di Kuba tahun 1868-1878 dalam perang yang disebut perang 10 Tahun. Pemerintah Spanyol tidak mempunyai dana yang cukup untuk mengalahkan pemberontak, tetapi mereka menggunakan taktik untuk mengosongkan daerah pedalaman dan mengkonsentrasikannya di kota untuk memecah pemberontak dari benteng mereka. Seratus sampai seribu orang Kuba meninggal karena kelaparan dan penyakit. 200.000 orang lebih damai di Kuba barat. Orang Spanyol juga mengeksekusi orang yang dianggap pemberontak dan simpatisannya. Perang Kuba menuju kemerdekaan dilihat baikpun orang Kuba maupun tentara Spanyol membakar dan menghancurkan infrastruktur, peralatan, dan lain lain yang dapat membantu musuh. Pada tahun 1897, para pemberontak hampir mengalahkan tentara Spanyol. Mereka merebut Kuba di bagian timur. Opini publik di Kuba dikeluarkan di Amerika Serikat, dan ditambah dengan laporan pelanggaran hak asasi manusia oleh Spanyol di Kuba.
Pada tanggal 15 Februari1898, sebuah ledakan menenggelamkan kapal perang Amerika USS Maine di pelabuhan Havana dengan kematian 268 orang. Mungkin disebabkan karena kecelakaan, atau ranjau Spanyol atau ranjau Kuba. Pemilik koran Amerika Serikat, William R. Hearst mempublikasi tentang konspirasi pemerintah Spanyol di Kuba yang seharusnya disalahkan dalam peristiwa itu.
^ abArriba España Twentieth-Century Spain Politics and Society in Spain, 1898-1998, Francisco J. Romero Salvadó, 1999, pg. 19, MacMillan Distribution Ltd, ISBN 0-333-71694-9
^While there had been varying degrees of revolt in Cuba and the Phillipinnes for years by 1898, official United States involvement in the conflicts began when Spain declared war on the US on April 23, 1898 in response to the US embargo then in place for two days. McKinley reciprocated on April 25 by asking Congress to declare war with Spain. Congress saw fit to mark the beginning of the war as April 21 so as to retroactively include the blockade as part of the war. Trask 1996, hlm. 57.