Liga Tiga KaisarLiga Tiga Kaisar, Persekutuan Tiga Kaisar atau Persetujuan Tiga Kaisar (bahasa Jerman: Dreikaiserabkommen, bahasa Rusia: Союз трёх императоров) adalah persekutuan yang dibentuk oleh Kekaisaran Jerman, Kekaisaran Rusia dan Austria-Hungaria dari tahun 1873 hingga 1887. Tokoh yang berperan penting di balik pembentukan persekutuan ini adalah Kanselir Jerman Otto von Bismarck yang mengendalikan kebijakan luar negeri Jerman dari tahun 1870 hingga ia diberhentikan pada tahun 1890. Ia ingin agar Eropa tetap damai lewat keseimbangan kekuatan. Bismarck menyadari bahwa gabungan kekuatan Austria, Prancis dan Rusia akan menghancurkan Jerman. Selain itu, jika dua dari ketiga negara tersebut saling bersekutu, negara ketiga hanya akan bersekutu dengan Jerman jika Jerman memenuhi permintaan yang besar. Maka dari itu, solusinya adalah bersekutu dengan dua dari tiga negara. Maka Bismarck membentuk Liga Tiga Kaisar pada tahun 1873. Bersama-sama mereka akan mengendalikan Eropa Timur dan memastikan bahwa kelompok-kelompok etnis minoritas (seperti orang Polandia) tetap terkendali. Tujuannya adalah untuk mengurangi persaingan antara Jerman dengan Austria dan Rusia dengan menetapkan lingkup pengaruh masing-masing di Balkan, dan juga untuk mengisolasi musuh Jerman, yaitu Prancis. Balkan sendiri menjadi isu yang sulit, dan solusi Bismarck adalah untuk menetapkan wilayah Balkan Barat sebagai wilayah yang didominasi oleh Austria, sementara Balkan Timur dapat dikuasai oleh Rusia.[1] Liga Tiga Kaisar pertama berdiri dari tahun 1873 hingga 1875. Liga kedua didirikan pada tanggal 18 Juni 1881 dan bertahan selama tiga tahun. Persekutuan ini diperbaharui pada tahun 1884, tetapi kemudian bubar pada tahun 1887 akibat konflik kepentingan antara Austria-Hungaria dan Rusia di Balkan. Bismarck sempat mampu mempertahankan hubungan dengan Rusia dengan menandatangani Rückversicherungsvertrag pada tahun 1887, tetapi perjanjian ini tidak diperbarui setelah Bismarck diberhentikan dan persekutuan Prancis-Rusia pun mulai dibentuk.[2] Catatan kaki
|