Etruria atau Etruski (bahasa Latin: Etrusci) adalah bangsa yang pertama kali menempati Roma, yang nantinya menjadi ibu kota Romawi. Mereka pertama kali tinggal di tepi Sungai Tiber. Etruria adalah bangsa yang terbaik dalam seni, mereka dapat menggunakan logam untuk membuat patung yang ukurannya sama dengan ukuran aslinya. Tapi, nanti mereka menceritakan apa yang mereka ketahui kepada orang-orang Roma. Tapi jutru orang-orang Roma membenci mereka. Beberapa saat setelah Putra raja Tarquin memperkosa Luctretia, dan mengakibatkan ia bunuh diri, orang-orang Roma membantai semua Etruria yang mereka temui. Juga menghancurkan bangunan-bangunan yang telah dibuat orang Etruria.
Pada suatu hari, Etruria balik menyerang Roma untuk mengambil lagi apa yang seharusnya mereka miliki. Tetapi mereka gagal.
Nama dan etimologi
Menurut Dionysius dari Halicarnassus, bangsa Etruria menyebut diri mereka sendiri Rasenna (bahasa Yunani: Ῥασέννα), dari kata dasar Rasna (𐌛𐌀𐌔𐌍𐌀) dalam bahasa Etruria yang berarti "Rakyat". Peninggalan berupa batu bertuliskan Tular Rasnal (𐌕𐌖𐌋𐌀𐌛 𐌛𐌀𐌔𐌍𐌀𐌋), "perbatasan rakyat", atau Mechlum Rasnal (𐌌𐌄𐌙𐌋 𐌛𐌀𐌔𐌍𐌀𐌋) "komunitas masyarakat", membuktikan penerapannya oleh bangsa itu sendiri.[1][2][3]
Dalam bahasa Yunani Attika, bangsa Etruria dikenal sebagai Tyrrhenia (Τυρρηνοί, Tyrrhēnoi, awalnya ΤυρσηνοίTyrsēnoi),[4] yang kemudian diserap oleh bangsa Romawi sebagai Tyrrhēnī, Tyrrhēnia (Etruria),[5] dan akhirnya Mare Tyrrhēnum (Laut Tirenia).[6]
Bangsa Romawi Kuno menyebut bangsa Etruria sebagai Tuscī atau Etruscī (bentuk tunggal: Tuscus).[7][8][9] Istilah Romawi tersebut merupakan asal-mula dari kata "Toskana", yang mengacu kepada pusat peradaban mereka, dan "Etruria", yang mengacu kepada kawasan yang lebih luas. Istilah Tusci diperkirakan oleh para ahli bahasa bahwa berasal dari bahasa Umbria, berdasarkan inskripsi lempeng perunggu di dekat kawasan tersebut.[10] Inskripsi tersebut mengandung frasa turskum ... nomen, secara harfiah berarti "nama Tuska". Berdasarkan pengetahuan tentang tata bahasa Umbria, ahli bahasa memperkirakan bahwa kata dasar turskum ialah *Tursci,[11] yang berdasarkan proses metatesis dan epentesis dapat membentuk kata E-trus-ci.[12]
Mengenai asal-mula dan pengertian dari kata dasar *Turs-, suatu hipotesis yang banyak dipakai sebagai rujukan menyatakan bahwa kata tersebut berarti "menara", sebagaimana kata Latin turris, dan berasal dari bahasa Yunani Kuno: τύρσις (arti: menara),[13][14] sehingga kemungkinan besar merupakan kata serapan dari Yunani. Berdasarkan hipotesis tersebut, orang Tuski dikatakan sebagai "bangsa yang membangun menara"[13] atau "pembangun menara".[15] Etimologi tersebut terasa lebih masuk akal karena bangsa Etruria suka membangun pemukiman mereka di tebing curam yang dibentengi dengan tembok. Sementara itu, Giuliano dan Larissa Bonfante menduga bahwa tempat tinggal orang Etruria mungkin tampak seperti menara jika dibandingkan dengan orang Latin (Romawi) yang bersahaja.[16] Etimologi tersebut memiliki sejarah yang panjang, Dionysius dari Halicarnassus mencatat pada abad pertama Sebelum Masehi bahwa "Tidak ada alasan bagi orang Yunani untuk tidak memanggil [bangsa Etruria] dengan julukan tersebut, berdasarkan gaya hidup mereka yang tinggal di menara-menara, serta karena berdasarkan nama salah satu pemimpin mereka."[17] Dalam buku Etymological Dictionary of Greek, Robert Beekes mengeklaim bahwa kata Yunani untuk menara merupakan kata serapan dari suatu bahasa di Mediterania, dan telah dikemukakan pada hipotesis yang berawal dari tulisan karya Paul Kretschmer dalam jurnal ilmiahGlotta tahun 1934.[18][19]
Referensi
^Rasenna comes from Dionysius of Halicarnassus. Roman Antiquities. I.30.3. The syncopated form, Rasna, is inscriptional and is inflected.
^Some inscriptions, such as the cippus of Cortona, feature the Raśna (pronounced Rashna) alternative, as is described at Bodroghy, Gabor Z. "Origins". The Palaeolinguistic Connection. Etruscan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 April 2008.
^Thomson de Grummond, Nancy (2006). Etruscan Myth, Sacred History, and Legend (dalam bahasa English). Philadelphia: Penn Museum of Archaeology. hlm. 201–208. ISBN9781931707862.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^According to Félix Gaffiot's Dictionnaire Illustré Latin Français, the major authors of the Roman Republic (Livy, Cicero, Horace, and others) used the term Tusci. Cognate words developed, including Tuscia and Tusculanensis. Tuscī was clearly the principal term used to designate things Etruscan; Etruscī and Etrusia/Etrūria were used less often, mainly by Cicero and Horace, and they lack cognates.
^Bonfante, Giuliano; Bonfante, Larissa (2002). The Etruscan Language: An Introduction, Revised Edition. Manchester University Press. hlm. 51. ISBN978-0719055409.