Kawasan PIK 1 terdiri dari kawasan daratan dan dua pulau reklamasi dengan nama Golf Island dan Eboney Island. Walaupun sebagian besar diisi perumahan, PIK 1 juga memiliki pertokoan di jalan-jalan utama, seperti di Jl. Pantai Indah Utara, Jl. Pantai Indah Selatan, dan Jl. Marina Indah. The Cordoba dan Crown Golf di Jl. Marina Indah terkenal akan restoran dan kafenya.[2] PIK dapat diakses dari Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo, Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Barat, serta dari Pluit dan Muara Karang.
Perumahan
Wilayah daratan
Gold Coast Aparrtment
Bukit Golf Mediterania (BGM)
Taman Resort Mediterania
Pinisi Permai
Pinisi Indah
Mayang Permai
Garden House
Elang Laut
Crown Golf
Lotus Palace
Mediterania Boulevard
Camar Permai
Camar Indah
Camar Elok
Walet Permai
Walet Indah
Walet Elok
Manyar Permai
Grisenda
Golf Island
Orchestra Beach
Piano
Serenade
Violin
Symphony
Melody Golf
Harmony Golf
Mozart Signature
Chopin Signature
Fasilitas
Kawasan Perkantoran
Tzu Chi Center, menempati area seluas 10 hektar, berisi Sekolah Tzu Chi School, Studio DAAI TV Indonesia, Tzu Chi Learning Center, dan Jing Si Books & Café.
Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk - Taman Wisata Alam Angke Kapuk adalah sebuah taman mangrove milik PT. Murindra Karya Lestari. Taman ini memiliki luas sekitar 100 hektar. Berlokasi di dalam kawasan daratan PIK 1, sekitar 3 kilometer dari Suaka Margasatwa Muara Angke. Taman ini dibuka pada tahun 2010. Taman ini juga dikembangkan sebagai fasilitas pengamatan burung. Burung yang dapat dijumpai di sini antara lain pecuk-ular asia, kowak-malam abu, kuntul besar, dsb. Ular, biawak, dan monyet juga dapat ditemukan di sini.[5]
Proyek Pantai Indah Kapuk di Jakarta dikritik karena berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan, serta tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Berdasarkan berita di suatu koran, kompleks perumahan seluas 1.160 hektar ini telah lama menuai kontroversi sejak dibangun pada tahun 1989 di sebuah lahan yang sebelumnya merupakan hutan mangrove dan rawa. Namun konstruksi proyek ini disetujui oleh Menteri Kehutanan saat itu, Hasjrul Harahap dan Gubernur Jakarta, Wiyogo Atmodarminto. Sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah DKI Jakarta 1985-2005, lokasi PIK awalnya merupakan ruang terbuka hijau, tetapi kemudian diganti menjadi area perumahan pada tahun 1995.[9]
^Dieleman, M. New town development in Indonesia: Renegotiating, shaping and replacing institutions. Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde. Vol. 167, no. 1 pp. 60–85, 2011.