Gading Serpong

Gading Serpong merupakan kawasan di Barat Jakarta seluas 1.500 hektar, yang terbentang luas memasuki daerah Kelapa dua yang berada di daerah Kabupaten Tangerang. Sejak 2006 Kawasan ini dikembangkan oleh Paramount Land dari PT Paramount Enterprise International^[1] dan Summarecon Agung atau yang biasa dikenal dengan Summarecon Serpong ^[2] dengan pembagian lahan sama besarnya.^[3]

Lokasi Gading Serpong tergolong strategis karena berdekatan dengan kota mandiri lainnya seperti Bumi Serpong Damai, Alam Sutera, dan Lippo Karawaci.^[4] Seiring waktu Gading Serpong terus berkembang pesat dan modern. Hingga kini wilayah Gading Serpong telah berkembang hingga kecamatan lainnya di Kabupaten Tangerang seperti Curug, dan Pagedangan.

Pengembangan daerah dimulai tahun 1992, dikembangkan oleh PT Jakarta Baru Cosmopolitan (JBC). Perusahaan ini merupakan perusahaan yang dibangun bersama antara Batik Keris Group (Ambassador Gading Serpong) dan Summarecon Agung.^[3] Namun pada 2004 keduanya bersepakat melebur JBC dan membagi wilayah Gading Serpong sama rata demi mempercepat pembangunan di Gading Serpong.

Pada 2006 Ambassador diambil alih oleh Paramount Lake yang kemudian melakukan rebranding menjadi Paramount Land.

Kini pembangunan di Gading Serpong dilakukan oleh 2 developer yakni Paramount Land dan Summarecon Agung.^[3]

Gading Serpong memiliki akses langsung ke Jalan Tol Jakarta-Merak dan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta. TransJakarta pun mengoperasikan bus pengumpan dari kawasan ini ke sejumlah kawasan di Jakarta.^[5]

• S11 Terminal BSD-Halte BRT Jelambar

• S13: Scientia Square Park - Tomang Raya
• S14: Scientia Square Park - Stasiun MRT Lebak Bulus

• Kabupaten Tangerang
• Jabodetabekjur
• Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang

6°14′35″S 106°37′44″E / 6.243°S 106.629°E / -6.243; 106.629