Kuntul besar
Kuntul besar (Ardea alba) adalah spesies burung dari suku Ardeidae. Menghuni pelbagai jenis habitat daratan, khususnya yang bersinggungan dengan perairan (rawa, danau, sungai, pesisir), burung ini menyebar sangat luas di seluruh dunia, terkecuali di wilayah kutub dan gurun.[2] Kuntul besar dan beberapa kerabatnya secara salah kaprah kerap disebut umum sebagai "bangau putih", yang sebetulnya adalah nama jenis burung yang serupa dari suku yang lain. Dalam bahasa Inggris kuntul besar dikenal sebagai Great Egret,[3][4] Great White Egret,[2] Great White Heron,[5] dan beberapa nama lain. PengenalanKuntul yang memiliki tubuh berukuran besar (95 cm), jauh lebih besar dari jenis kuntul yang lain. Paruh terkesan lebih berat, leher sangat panjang dengan tekukan bersimpul khas. Iris kuning. Pada musim tidak berbiak: kulit muka kekuningan, paruh kuning biasanya berujung hitam, bagian tungkai (paha) yang tak berbulu dan kaki berwarna hitam. Pada musim berbiak: Kulit muka hijau kebiruan, dengan bulu-bulu halus menjumbai di tubuh, paruh hitam, kaki hitam, tungkai/paha tak berbulu berwarna merah[4] atau hitam.[6] Perbedaan dengan kuntul perak: Garis paruh melewati belakang mata; simpul leher tertekuk patah. Agihan dan anak jenisKuntul besar tersebar hampir di seluruh bagian dunia. Perkecualiannya adalah wilayah-wilayah gurun yang kering, dan juga wilayah-wilayah di sekitar Kutub Utara dan Antartika.[2] Ada empat anak jenis Ardea alba:[3]
Avibase menganggap bahwa modesta merupakan spesies tersendiri, yakni Ardea modesta.[7] Burung ini tercatat dari seluruh Indonesia: Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.[4] [6] [8] Perilaku dan habitatHidup sendirian atau dalam kelompok kecil, kuntul besar dapat dijumpai di lingkungan hutan mangrove, laguna, persawahan, paya-paya pesisir, dan di sepanjang gosong pasir atau paparan lumpur[4] di muka pantai ketika air surut. Juga tepian danau,[8] dan sungai. Kuntul besar memangsa ikan, udang, belalang, larva capung dan lain-lain. Burung ini menangkap mangsa sambil berdiri agak tegak, dan mematuk mangsanya dari atas.[9] Pada saat bercumbu, burung ini acap menari berpasangan dan saling mengejar. Terbang dengan kepakan sayap pelan dan anggun, dan penuh tenaga. Kuntul besar bersarang dalam koloni bersama burung-burung air lainnya. Sarangnya berupa mangkuk besar dangkal terbuat dari ranting-ranting yang ditempatkan pada pucuk-pucuk pohon. Telur berwarna pucat kebiru-biruan, jumlah 2-4 butir. Tercatat berbiak pada bulan Desember-Maret di Jawa Timur, dan antara Februari-Juli di Jawa Barat.[9] Galeri
Catatan kaki
Pranala luar
|