Pa adalah salah satu aksara wianjana (huruf konsonan) dalam sistem penulisan aksara Bali, yang melambangkan bunyi /p/. Jika dialihaksarakan menjadi huruf Latin, maka aksara ini ditulis "Pa".
Penggunaan
Penggunaan aksara Pa sama dengan penggunaan Pa (Dewanagari: प) dalam abjad bahasa Sanskerta. Dalam sistem penulisan dengan aksara Bali, Pa digunakan pada kata-kata yang mengandung bunyi /p/, baik dari bahasa Bali, maupun bahasa non-Bali. Selama Pa tidak dibubuhi oleh pangangge suara, maka ia dibaca "pa" (lafal: /pə/ atau /pa/, tergantung kata).
Bila gempelan Pa digabungkan dengan huruf Nga, gantungan Ja dan gantungan Ma, maka akan menjadi tanda pamada. Keempat aksara tersebut dipilih, sebab bila digabungkan akan membentuk kata "mangajapa", yang bermakna "semoga selamat tanpa rintangan".
Jika gempelan Pa digabungkan dengan gantungan Ma, maka akan membentuk tanda panten.
Lihat pula
Referensi
- Tinggen, I Nengah. 1993. Pedoman Perubahan Ejaan Bahasa Bali dengan Huruf Latin dan Huruf Bali. Singaraja: UD. Rikha.
- Surada, I Made. 2007. Kamus Sanskerta-Indonesia. Surabaya: Penerbit Paramitha.