Konsonan gigi adalah konsonan yang diartikulasikan dengan lidah menyentuh gigi atas, misalnya konsonan /θ/ dan /ð/. Dalam beberapa bahasa, konsonan gigi dibedakan dengan jenis konsonan lainnya, misalnya konsonan rongga-gigi, yang dimana konsonan tersebut dihasilkan dengan lidah menyentuh tonjolan gusi, meskipun konsonan gigi dan konsonan rongga-gigi sama-sama memiliki bunyi yang terdengar mirip dan menggunakan huruf latin yang sama (misalnya t, d, n).
Dalam Alfabet Fonetik Internasional, diakritik untuk konsonan gigi adalah U+032A ◌̪ combining bridge below. Jika diakritik tersebut tidak bisa digunakan, maka diakritik yang akan digunakan adalah U+0346 ◌͆ combining bridge above, misalnya /p͆/.
Lintas-linguistik
Dalam kebanykan bahasa, misalnya bahasa Albania, Irlandia dan bahasa Rusia, konsonan-konsonan koronal yang divelarisasikan umumnya diucapkan dengan posisi lebih dekat dengan gigi, dibandingkan dengan konsonan yang tidak divelarisasikan.[1]
Bahasa Sanskrit, Hindustani, dan bahasa Indo-arya lainnya umumnya memiliki set inventaris konsonan gigi yang terjadi secara fonemik dengan suara maupun tanpa suara, serta dengan aspirasi maupun tanpa aspirasi.
Dalam Bahasa Spanyol, konsonan /t/ dan /d/ diucapkan sebagai konsonan denti-alveolar,[2] dengan konsonan /l/ dan /n/ diucapkan sebagai konsonan rongga-gigi, namun posisinya bisa berubah tergantung konsonan yang mendahuluinya. Demikian pula dalam bahasa Italian, konsonan /t/, /d/, /t͡s/, dan /d͡z/ diucapkan sebagai konsonan denti-alveolar ([t̪], [d̪], [t̪͡s̪], dan [d̪͡z̪]), dengan konsonan /l/ dan /n/ diucapkan sebagai konsonan denti-sebelum konsonan tersebut.[3][4]
Walaupun konsonan denti-alveolar sering dideskripsikan sebagai konsonan gigi, konsonan denti-alveolar sebenarnya diucapkan lebih sedikit mundur daripada konsonan gigi.[5] Dalam bahasa Prancis, kadang-kadang konsonan denti-alveolar diucapkan sebagai konsonan pra-rongga gigi.
Kejadian
Konsonan gigi/denti-alveolar yang ditranskripsikan oleh Alfabet Fonetik Internasional (IPA) adalah:
Lihat pula
Referensi
Sumber
- Ladefoged, Peter; Maddieson, Ian (1996). The Sounds of the World's Languages. Oxford: Blackwell. ISBN 0-631-19814-8.
- Martínez-Celdrán, Eugenio; Fernández-Planas, Ana Ma.; Carrera-Sabaté, Josefina (2003), "Castilian Spanish", Journal of the International Phonetic Association, 33 (2): 255–259, doi:10.1017/S0025100303001373
- Recasens, Daniel; Espinosa, Aina (2005), "Articulatory, positional and coarticulatory characteristics for clear /l/ and dark /l/: evidence from two Catalan dialects", Journal of the International Phonetic Association, 35 (1): 1–25, doi:10.1017/S0025100305001878
- Rogers, Derek; d'Arcangeli, Luciana (2004), "Italian", Journal of the International Phonetic Association, 34 (1): 117–121, doi:10.1017/S0025100304001628
- Real Academia Española; Association of Spanish Language Academies (2011), Nueva Gramática de la lengua española (English: New Grammar of the Spanish Language), 3 (Fonética y fonología), Espasa, ISBN 978-84-670-3321-2
|
---|
Topik-topik IPA |
---|
IPA | |
---|
Topik khusus | |
---|
Pengekodan karakter | |
---|
|
|
|
|