Morotai Selatan Barat, Pulau Morotai
Morotai Selatan Barat adalah sebuah kecamatan yang berada di kabupaten Pulau Morotai, provinsi Maluku Utara, Indonesia. Dalam data BPS, penduduk kecamatan ini berjumlah 8.815 jiwa (2019), dengan luas wilayah 557,12 km², dan kepadatan penduduk 15,82 jiwa/km².[1] Pusat pemerintahan atau ibukota kecamatan berada di desa Wayabula Sebelumnya, kecamatan ini memiliki 20 desa, namun sejak 28 Desember 2019, kecamatan ini dimekarkan menjadi dua kecamatan dan membentuk kecamatan baru yaitu Pulau Rao yang terdiri dari 5 desa.[2] Adapun desa-desa yang termasuk dalam pemekaran Pulau Rao, diantaranya desa Posi Posi Rao, Aru Burung, Lou Madoro, Leo-leo dan desa Saminyamau. Sementara pusat kecamatan Pulau Rao ditetapkan di desa Leo Leo.[2] DemografiMasyarakat Pulau Morotai memiliki beragam macam suku bangsa, dan dua suku mayoritas adalah termasuk suku Tobelo dan suku Galela. Ada juga sebagian suku pendatang lainnya dari luar Pulau Morotai.[3] Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Pulau Morotai di kecamatan Morati Selatan Barat tahun 2019 mencatat bahwa mayoritas penduduknya memeluk agama Kristen yakni 51,65%, dimana Protestan 51,48% dan Katolik 0,17%, kemudian sebagian besar lagi berama Islam 48,35%. Dan untuk sarana rumah ibadah, terdapat 32 bangunan gereja Protestan, 9 bangunan masjid dan 3 bangunan musholah.[1] Tata guna lahanLahan yang ada di Kecamatan Morotai Selatan Barat umumnya digunakan untuk perkebunan. Pemanfaatan perkebunan oleh penduduk untuk pekerjaan yang berbeda-beda.[4] Referensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia