| Monumen Nasional Kelautan Papahānaumokuākea |
|---|
|
![]() Batas dan lokasi Agustus 2016 |
| Letak | Honolulu County, Hawaii / Midway Atoll, United States Minor Outlying Islands |
|---|
| Kota terdekat | Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat |
|---|
| Luas | 583.000 mil persegi (1.510.000 km2)[1] |
|---|
| Didirikan | 15 Juni 2006 |
|---|
| Pihak pengelola | Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional, United States Fish and Wildlife Service, Departemen Tanah dan Sumber Daya Alam Hawaii |
|---|
| Situs web | Papahānaumokuākea Marine National Monument |
|---|
|
|
| Nama resmi | Papahānaumokuākea |
|---|
| Jenis | Campuran |
|---|
| Kriteria | iii, vi, viii, ix, x |
|---|
| Ditetapkan | 2010 (sesi ke-34) |
|---|
| No. referensi | 1326 |
|---|
| Negara Pihak |  Amerika Serikat |
|---|
| Region | Eropa dan Amerika Utara |
|---|
|
|
|---|
|
|
|---|
Monumen Nasional Kelautan Papahānaumokuākea adalah sebuah Monumen Nasional Amerika Serikat sekaligus Situs Warisan Dunia UNESCO yang mencakup area laut seluas 360.000 km2, termasuk sepuluh pulau dan atol di Kepulauan Hawaii Barat Laut. Kawasan yang merupakan salah satu kawasan laut yang dilindungi yang terbesar di dunia ini dilindungi secara ketat, kecuali untuk pemanfaatan tradisional oleh pribumi Hawaii dan untuk pariwisata terbatas.[2][3]
Daerah ini dinyatakan sebagai "Monumen Nasional Kelautan Kepulauan Hawaii Barat Laut" oleh presiden Amerika Serikat George W. Bush pada 15 Juni 2006. Pada tahun 2007, namanya diganti menjadi Papahānaumokuākea. Tanggal 30 Juli 2010, daerah ini resmi masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.[4]
Menurut UNESCO, daerah ini bermakna mendalam secara kosmologi dan tradisional bagi budaya pribumi Hawaii sebagai daerah leluhur, sebagai perwujudan konsep kekerabatan manusia dengan alam, dan sebagai tempat yang diyakini merupakan asal usul kehidupan serta tujuan roh orang yang sudah meninggal. Di dua pulau di kawasan ini, yaitu Nihoa dan Makumanamana, terdapat peninggalan arkeologis dari zaman sebelum kedatangan bangsa Eropa.[2]
Sebagian besar kawasan ini terdiri dari habitat laut lepas dan laut dalam serta memiliki tempat-tempat khas seperti gunung laut dan bukit bawah air, terumbu karang yang luas dan banyak laguna.[2] Daerah ini menyokong 7.000 spesies, yang seperempatnya endemik. Spesies khas dari sini termasuk penyu hijau yang terancam punah dan Monachus schauinslandi (anjing laut Hawaii) yang kritis, berbagai jenis burung termasuk albatros laysan, berbagai spesies tumbuhan, dan banyak spesies artropoda. Menurut LSM the Pew Charitable Trusts, populasi lobster belum pulih dari penangkapan berlebihan pada tahun 1980-an dan 1990-an, yang kini dilarang;[3] sementara sumber perikanan lainnya juga mengalami penangkapan berlebihan.[5]
Referensi
Pranala luar
|
|---|
| Umum | |
|---|
| Perpustakaan nasional | |
|---|
