Mattiro Bombang, Liukang Tupabbiring Utara, Pangkajene dan Kepulauan
Mattiro Bombang (Bugis: ᨆᨈᨗᨑᨚ ᨅᨚᨅ, translit. Mattiro Bombang, har. 'melihat ombak') adalah nama sebuah desa berbentuk kepulauan di Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Desa ini terdiri atas 5 pulau, yakni Gusungtinggi, Salemo (pusat pemerintahan), Sagara, Sabangko, dan Sakuala. Jarak tempuh yang dilalui lewat laut sekitar 30 menit dari Dermaga Kassikebo Pangkep, dengan menggunakan perahu penumpang untuk sampai ke sana.[1] EtimologiMattiro Bombang diambil dalam bahasa Bugis. Kata mattiro merupakan bentuk kata kerja (verba) dan dari kata dasar tiro yang memiliki makna lihat/pandang. Kata mattiro yang telah dibubuhkan prefiks "ma-" dan fon "t" mengalami geminasi sehingga maknanya "melihat/memandang/menuju". Sedangkan kata bombang merupakan bentuk kata benda (nomina) yang memiliki makna "ombak". Jadi Mattiro Bombang memiliki makna "melihat atau memandang ombak di laut". Hal ini secara letak geografis desa ini merupakan desa kepulauan dan tak terpisahkan dengan pemandangan ombak di laut atau perairan sekitar pesisir desa. PemerintahanPembagian wilayah administrasiDusunDesa Mattiro Bombang memiliki 5 (empat) wilayah pembagian administrasi daerah tingkat V (lima) berupa dusun sebagai berikut:
Daftar kepala desaBerikut ini adalah daftar kepala desa di Desa Mattiro Bombang dari masa ke masa:
Lihat pula
Referensi
|