Marmer Carrara

Galian marmer Carrara
Sebuah perapian dari Paris, tahun 1775-1785, dibuat dari marmer Carrara yang disepuh dengan perunggu, tinggi: 111,4 cm, lebar: 169,5 cm, kedalaman: 41,9 cm, Museum Seni Metropolitan (New York City)

Marmer Carrara adalah sebuah tipe marmer berwarna putih atau biru-abu yang populer digunakan untuk pahatan dan dekorasi bangunan. Marmer ini digali di Carrara, Provinsi Massa-Carrara, Lunigiana, yang kini menjadi bagian paling utara dari Tuscany, Italia.

Sejarah

Marmer Carrara telah digunakan sejak zaman Romawi Kuno[1] dan waktu itu disebut sebagai "Marmer Luni". Pada abad ke-17 dan ke-18, galian marmer dipantau oleh keluarga Cybo dan Malaspina yang menguasai Massa dan Carrara. Keluarga tersebut lalu membentuk "Kantor Marmer" pada tahun 1564 untuk mengatur industri pertambangan marmer.[2] Kota Massa, pada khususnya, merancang ulang tata kotanya (jalan, taman, persimpangan, dan aspal baru) untuk menjadikannya lebih pantas sebagai sebuah kota [3]. Pasca kepunahan keluarga Cybo-Malaspina, negara bagian ini dikuasai oleh Wangsa Habsburg dan pengelolaan tambang pun diserahkan kepada mereka. Basilika Massa dibangun seluruhnya dari marmer Carrara dan Istana Kadipaten Massa lama pernah digunakan untuk memamerkan batu berharga tersebut.[4]

Pada akhir abad ke-19, Carrara menjadi pusat tumbuhnya anarkisme di Italia, terutama di kalangan pekerja galian. Berdasarkan sebuah artikel New York Times pada tahun 1894, pekerja di galian marmer merupakan salah satu pekerja paling tidak dianggap di Italia. Banyak dari pekerja galian merupakan mantan narapidana. Pekerjaan di galian sangatlah berat dan berbahaya, sehingga hanya orang yang memiliki otot dan ketahanan fisik yang memadai lah yang dipekerjakan di sini, tanpa peduli latar belakang dari orang tersebut.[5]

Pekerja galian dan pemahat batu memiliki pemahaman radikal yang membuatnya berjarak dengan orang lain. Anarkisme dan radikalisme umum menjadi bagian dari budaya pemahat batu. Ada sejumlah revolusionis kejam yang telah diusir dari Belgia dan Swiss, pergi ke Carrara pada tahun 1885 dan mendirikan kelompok anarkis pertama di Italia.[5] Di Carrara, anarkis Galileo Palla bahkan menyatakan bahwa, “batu di sini adalah anarkis.”[6] Pekerja galian merupakan pelaku utama dalam Pemberontakan Lunigiana yang terjadi pada bulan Januari 1894.

Monumen dan bangunan terkenal

King Edward VII Memorial di Birmingham dipahat dari sebuah marmer Carrara besar.
Patung jalan pertama di Adelaide, sebuah salinan dari Venere di Canova, dipahat dari sebuah marmer Carrara.

Marmer dari Carrara telah digunakan pada sejumlah bangunan unik di Romawi Kuno, antara lain:

Marmer ini juga digunakan pada sejumlah pahatan dari Renaissance, termasuk David karya Michelangelo (1501–04)[1][7] Sementara patung Robert Burns, yang menduduki posisi penting di Dumfries, dipahat pada sebuah marmer Carrara oleh perajin asal Italia yang bekerja sesuai model Amelia Paton Hill. Pahatan ini diluncurkan oleh calon Perdana Menteri Archibald Primrose, Earl Rosebery V pada tanggal 6 April 1882.[8] Bangunan lain yang terkenal meliputi:

Marmer Carrara telah disebut oleh International Union of Geological Sciences sebagai Sumber Daya Batuan Budaya Global.[10]

Galian

Alpen Apuan di atas Carrara menunjukkan bukti ada setidaknya 650 lokasi galian, dengan sekitar separuhnya saat ini ditinggalkan atau telah habis.[11] Galian di Carrara telah menghasilkan lebih banyak marmer daripada di tempat lain di seluruh dunia.

Bekerja di galian sangatlah berbahaya, bahkan hingga hari ini[per kapan?]. Pada bulan September 1911, sebuah tebing runtuh di Galian Bettogli dan menimbun 10 pekerja yang sedang makan siang di dasar jurang. Sebuah video yang diambil tahun 2014 juga menunjukkan seorang pekerja di Carrara baru saja kehilangan jarinya, dan video lain menunjukkan pekerja sedang melakukan pekerjaan yang berisik dan berbahaya tanpa memakai alat pelindung diri apapun.[12]

Marmer paling mahal yang dihasilkan oleh galian di Carrara sepanjang abad ke-20 adalah Statuario, sebuah marmer putih bersih (warna pada marmer lain berasal dari percampuran antara kapur dengan mineral lain yang ada di dekat kapur tersebut saat dalam proses perubahan menjadi marmer akibat panas atau tekanan). Walaupun begitu, pada akhir abad ke-20, cadangan Statuario yang ada di dekat Carrara makin sedikit. Galian di Carrara kini masih menghasilkan hingga jutaan ton marmer murah per tahun, terutama untuk diekspor.

Bianco Carrara yang diklasifikasikan pada variasi C dan CD serta Bianco Venatino dan Statuarietto hingga saat ini merupakan tipe marmer Carrara yang paling umum, sementara varian yang lebih mahal dan eksotis, seperti Calacatta Gold, Calacatta Borghini, Arabescato Cervaiole, dan Arabescato Vagli tidak terlalu banyak dihasilkan di Carrara.

Penggunaan pada standar isotopik

Kalsit yang didapat dari sebuah sampel marmer Carrara seberat 80 kg,[13] digunakan sebagai standar isotopik IAEA-603 pada spektrometri massa untuk kalibrasi δ18O dan δ13C.[14]

Galeri

Degradasi

Ragi hitam Micrococcus halobius dapat mengkolonisasi marmer Carrara dengan membentuk biofilm dan memproduksi asam glukonat, laktat, piruvat, dan suksinat dari glukosa, sebagaimana tampak di Teater Dionisos dari Acropolis di Athena.[15]

Catatan

  1. ^ a b Diana E. E. Kleiner. The Ascent of Augustus and Access to Italian Marble (Multimedia presentation). Yale University. 
  2. ^ Goldthwaite 2011, hlm. 571.
  3. ^ Goldthwaite 2011, hlm. 573.
  4. ^ Goldthwaite 2011, hlm. 574.
  5. ^ a b A Stronghold of Anarchists, The New York Times, 19 January 1894
  6. ^ No License to Serve: Prohibition, Anarchists, and the Italian-American Widows of Barre, Vermont, 1900–1920 Diarsipkan 9 October 2015 di Wayback Machine., by Robin Hazard Ray, Italian Americana, Spring 2011
  7. ^ Untuk Michelangelo, marmer Carrara dinilai di atas semua batu, kecuali mungkin dari galiannya sendiri di Pietrasanta.
  8. ^ "National Burns Collection – Burns Statue, Dumfries with Tam O'Shanter and Souter Johnnie statues "on tour", c. 1900". Burnsscotland.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 July 2012. Diakses tanggal 5 May 2009. 
  9. ^ "The Queen Victoria Memorial". The Royal Parks (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-02-27. 
  10. ^ "Designation of GHSR". IUGS Subcommission: Heritage Stones. Diakses tanggal 24 February 2019. 
  11. ^ Smithsonian, Magical marble, that gleaming rock for the ages (January 1992 issue, pp. 98–107)
  12. ^ [1] Il Capo, directed by Yuri Ancarani, Nowness.com
  13. ^ Department of Nuclear Sciences and Applications, IAEA Environment Laboratories (16 July 2016). "Reference Sheet: Certified Reference Material : IAEA-603 (calcite) — Stable Isotope Reference Material for δ13C and δ18O" (PDF). IAEA. hlm. 2. Diakses tanggal 28 February 2017. 
  14. ^ "IAEA-603 , Calcite". Reference Products for Environment and Trade. International Atomic Energy Agency. Diakses tanggal 27 February 2017. 
  15. ^ Henry Lutz Ehrlich; Dianne K Newman (2009). Geomicrobiology (edisi ke-5). hlm. 180. ISBN 9780849379079. 

Referensi

  • Goldthwaite, Richard A. (2011). The Economy of Renaissance Florence. JHU Press. ISBN 978-0801889820. 

Bacaan lebih lanjut

Pranala luar

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41