Lahir di Sant Jaume dels Domenys, Tarragona, Catalunya, Bartra bergabung dengan RCD Espanyol saat masih anak-anak dan bergabung dengan akademi muda FC Barcelona, La Masia, pada usia 11 tahun.[2] Setelah tampil bagus di berbagai tim kelompok usia, dia dipromosikan ke tim B pada 2009.[3]
Bartra melakukan debut bersama tim utama pada 14 Februari 2010, bermain sebagai pemain pengganti untuk Jeffrén Suárez pada menit ke-60, dalam kekalahan 2–1 dari Atlético Madrid di Vicente Calderón.[4] Dia melakukan debut sebagai starter di La Liga pada 15 Mei 2011, dalam hasil imbang 0–0 di kandang melawan Deportivo La Coruña.[5][6] Dia mencetak gol pertamanya untuk tim utama pada 21 Mei 2011, mencetak gol terakhir Barca dalam kemenangan 3–1 atas Málaga CF pada pertandingan terakhir liga musim 2010–11.[7]
Pada musim 2012–13, Bartra dipromosikan ke skuad tim utama secara permanen, tetapi manajer Tito Vilanova lebih sering memainkan Javier Mascherano, Alex Song, dan Adriano ketimbang Bartra.[8][9][10] Pada musim pertamanya, dia hanya tampil dalam 16 pertandingan di semua kompetisi. Dia menandatangani kontrak baru berdurasi tiga tahun pada Maret 2014.[11]
Pada 16 April 2014, di pertandingan finalPiala Raja Spanyol melawan Real Madrid, dengan pertandingan hanya tersisa lima menit, Gareth Bale berlari lebih cepat dari Bartra dari garis tengah lapangan – dengan Bale sempat keluar dari garis lapangan – sebelum mencetak gol kemenangan 2–1. Bartra sendiri sebelumnya sempat menyamakan skor menjadi 1–1 di pertengahan babak kedua, melalui tendangan sudut Xavi.[12] Dia tetap menjadi pilihan ketiga atau keempat di bawah manajer baru Luis Enrique,[13][14][15] dengan tampil dalam 25 pertandingan dan mencetak satu gol saat klub memenangkan treble pada musim 2014–15.[16]
Borussia Dortmund
Pada 3 Juni 2016, Bartra bergabung dengan klub Jerman, Borussia Dortmund, dengan biaya transfer sekitar €8 juta dan menandatangani kontrak empat tahun.[17][18] Dia melakukan debut kompetitifnya pada 14 Agustus, bermain penuh selama 90 menit dalam kekalahan 2–0 melawan Bayern München di pertandingan Piala Super DFL.[19] Dia mencetak gol pertamanya satu bulan kemudian, dalam kemenangan 6–0 atas Legia Warszawa di babak grupLiga Champions UEFA.[20]
Pada 11 April 2017, ketika Dortmund menuju Westfalenstadion untuk pertandingan perempat final Liga Champions UEFA melawan AS Monaco, bus tim Dortmund terkena tiga ledakan bom.[21][22] Bartra, yang mengalami patah tulang radius di lengannya dan memiliki serpihan kaca yang tertancap di tangannya akibat bom tersebut, menjalani operasi keesokan harinya,[23][24] ketika tim Jerman memainkan pertandingan yang dijadwalkan ulang dan kalah 3–2.[25] Bartra kemudian menggambarkan peristiwa tersebut sebagai "15 menit terpanjang dan tersulit dalam hidup saya".[26] Dia kembali berlatih bersama tim 29 hari setelah menjalani operasi.[27]
Pertandingan pertama Bartra setelah kembali terjadi pada 20 Mei 2017, ketika dia bermain selama 90 menit penuh dalam kemenangan 4–3 di kandang melawan Werder Bremen[28]– dia juga menjadi pemain pengganti yang tidak digunakan dalam pertandingan sebelumnya melawan FC Augsburg.[29] Satu minggu kemudian, dia membantu klub memenangkan Piala DFB setelah bermain selama 76 menit dalam kemenangan 2–1 atas Eintracht Frankfurt di Berlin.[30]
Betis
Pada 30 Januari 2018, Bartra menyelesaikan transfernya ke Real Betis dengan kontrak lima setengah tahun.[31] Dia mencetak gol pertamanya untuk Verdiblancos pada 12 Mei, dalam hasil imbang 2–2 melawan Sevilla di Stadion Benito Villamarín.[32]
Dari Desember 2020 hingga Maret berikutnya, Bartra absen karena mengalami tendinitis pada Achilles dan masalah kantong empedu, yang menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan.[33] Dia bermain penuh selama 120 menit di pertandingan final Piala Raja Spanyol 2022 pada 23 April, yang dimenangkan Betis melalui adu penalti atas Valencia CF.[34]
Trabzonspor
Pada 14 Agustus 2022, Bartra bergabung dengan klub Süper Lig, Trabzonspor, dengan biaya transfer sebesar €1,25 juta.[35][36] Dia melakukan debutnya dua hari kemudian dalam pertandingan leg pertama play-off Liga Champions UEFA melawan Copenhagen, bermain sebagai pemain pengganti dalam kekalahan 2–1 di Stadion Parken.[37] Dia mencetak gol pertamanya pada 18 September, dalam kemenangan dramatis 3–2 melawan Gaziantep FK.[38] Pada 28 Desember, dia sempat mencetak gol untuk menyamakan kedudukan atas tim tuan rumah, Fatih Karagümrük, tetapi Bartra diusir keluar lapangan setelah mendapat kartu merah langsung sebelum babak pertama berakhir, dalam kekalahan 4–1.[39]
Bartra meninggalkan Trabzonspor pada 11 Juli 2023, melalui kesepakatan bersama.[40]
Kembali ke Betis
Pada 24 Juli 2023, Bartra kembali bergabung dengan Betis setelah menadatangani kontrak berdurasi satu tahun.[41] Pada bulan Oktober, dia didiagnosis menderita sindrom Haglund pada tendon Achilles di kaki kanannya dan harus absen selama beberapa bulan.[42]
Karier internasional
Bartra telah mengumpulkan total 37 penampilan bersama Spanyol di semua kategori level junior,[2] termasuk 16 penampilan untuk tim nasional U-21. Dia melakukan debut untuk tim nasional senior pada 16 November 2013, bermain selama 90 menit penuh dalam kemenangan 2–1 melawan Guinea Khatulistiwa dalam sebuah pertandingan persahabatan.[43] Pertandingan ini kemudian tidak diakui oleh FIFA karena mereka tidak diberitahu lebih awal bahwa wasit yang memimpin pertandingan akan berasal dari Guinea Khatulistiwa.[44] Dia melakukan debut di pertandingan resmi bersama Spanyol pada 8 September 2014, saat ia masuk sebagai pemain pengganti untuk Sergio Ramos pada menit ke-68, dalam kemenangan 5–1 melawan Makedonia di kualifikasi UEFA Euro 2016.[45]
Pada 17 Mei 2016, Bartra dimasukkan ke dalam skuad yang berisi 23 pemain oleh Vicente del Bosque untuk putaran final UEFA Euro 2016 di Prancis.[46] Dia tidak pernah tampil dalam turnamen itu, dengan Spanyol terhenti di babak 16 besar.
Bartra mencetak gol pertamanya untuk Spanyol pada 11 Oktober 2018, mencetak gol terakhir Spanyol dalam kemenangan 4–1 melawan Wales di Stadion Millennium.[47]
Gaya bermain
Bartra dikenal karena kecepatan dan kemampuannya dalam mengumpan. Dia terampil dalam duel udara dan memiliki kemampuan untuk melakukan tekel dan membaca serangan lawan.[2]
Selain tangguh dalam bertahan, Bartra juga sanggup menginisiasi serangan. Dia memiliki mentalitas yang kuat dan mampu bermain sebagai bek kanan, di mana dia dapat melakukan tusukan ke dalam pertahanan lawan dan membuat assist.[48]
Kehidupan pribadi
Bartra memiliki seorang saudara kembar yaitu Èric, yang pernah bermain bersamanya di La Masia.[49] Bartra memulai hubungan dengan jurnalis balap motor Grand Prix, Melissa Jiménez, pada Februari 2014, dan menyambut kelahiran putri mereka, Gala, pada 18 Agustus 2015.[50]
^"Bartra y Muniesa: finura y carácter defensivo" [Bartra and Muniesa: finesse and defensive character] (dalam bahasa Spanyol). FC Barcelona. 13 February 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Desember 2010. Diakses tanggal 13 Februari 2010.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Barça lose unbeaten record (2–1)". FC Barcelona. 14 Februari 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Juli 2009. Diakses tanggal 14 Februari 2010.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)