Lokasi tim Liga Champions OFC 2019. Tim yang lolos ke babak grup; (H) Tuan rumah babak grup Tim yang melewati babak kualifikasi; (h) Tuan rumah babak kualifikasi
Total 18 tim dari 11 member OFC mengikuti kompetisi ini.
Tujuh asosiasi yang telah berkembang (Fiji, Kaledonia Baru, Selandia Baru, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Tahiti, Vanuatu) diberikan masing-masing jatah 2 tim untuk babak grup.
Empat asosiasi yang sedang berkembang (Samoa Amerika, Kepulauan Cook, Samoa, Tonga) diberikan masing-masing jatah 1 tim untuk babak kualifikasi, dengan pemenang dan posisi kedua melaju ke babak grup.
Pengundian untuk babak kualifikasi digelar pada tanggal 13 November 2018 di markas OFC di Auckland, Selandia Baru.[1] Juara dari asosiasi tuan rumah (Kepulauan Cook) dialokasikan ke Posisi 1, dan juara dari tiga tim tersisa dari asosiasi yang masih berkembang diundi untuk menentukan jadwal pertandingan (tim pertama yang muncul dialokasikan ke Posisi 2, tim kedua yang muncul dialokasikan ke Posisi 3, tim ketiga yang muncul dialokasikan ke Posisi 4).[2]
Empat tim di babak kualifikasi bermain menggunakan format sistem setengah kompetisi. Pemenang dan posisi kedua melaju ke babak grup dan bergabung dengan 14 tim lain yang otomatis lolos.
Pertandingan dimainkan dari tanggal 26 Januari – 1 Februari 2019 di Kepulauan Cook.
Pengundian untuk babak grup digelar pada tanggal 13 November 2018 di markas OFC di Auckland, Selandia Baru.[1] 16 tim (14 tim lolos langsung ke babak grup dan dua tim dari babak kualifikasi) dibagi menjadi empat grup, dengan metode sebagai berikut:[2]
Juara dari tiga asosiasi yang telah berkembang tersisa, dan tim posisi kedua dari Selandia Baru, berdasarkan posisi tim kedua terbaik mereka di Liga Champions OFC 2018, masuk Posisi 2 Grup A–D.
Tim posisi kedua dari enam asosiasi yang telah berkembang selain Selandia Baru masuk Posisi 3 Grup A–D dan Posisi 4 Grup A–B (tim pertama yang masuk Grup A–B dialokasikan sebagai Posisi 3, tim kedua yang masuk Grup A–B dialokasikan sebagai Posisi 4). Tim dari asosiasi yang sama tidak boleh berada dalam satu grup.
Pemenang dan posisi kedua dari babak kualifikasi, yang saat itu identitasnya belum diketahui, masuk Posisi 4 Grup C–D.
Empat tim di setiap grup bermain menggunakan format sistem setengah kompetisi. Pemenang dan posisi kedua dari setiap grup melaju ke perempat finalbabak gugur.
Pertandingan dimainkan dengan tanggal dan lokasi sebagai berikut:
Pertandingan Grup A dimainkan dari tanggal 10–16 Februari 2019 di Kaledonia Baru.
Pertandingan Grup B dimainkan dari tanggal 10–16 Februari 2019 di Fiji.
Pertandingan Grup C dimainkan dari tanggal 23 Februari – 1 Maret 2019 di Vanuatu.
Pertandingan Grup D dimainkan dari tanggal 24 Februari – 2 Maret 2019 di Kepulauan Solomon.
Delapan tim di babak gugur bermain menggunakan format sistem gugur.
Braket
Braket ditentukan setelah setelah pengundian untuk babak gugur (perempat final, semifinal, dan final), yang digelar pada tanggal 5 Maret 2019 di markas OFC di Auckland, Selandia Baru.[3][4]
In the quarter-finals, the winners of one group played the runners-up of another group (teams from same group could not play each other), with the group winners hosting the match, and the matchups decided by draw. The quarter-finals were played between 6–7 April 2019.[5]
In the semi-finals, the four quarter-final winners played in two ties, with the matchups and host teams decided by draw. The semi-finals were played on 28 April 2019.[6]
Untuk final, dua pemenang di semifinal akan saling berhadapan, dengan tuan rumah ditentukan melalui pengundian. Final dimainkan pada tanggal 11 Mei 2019.