Laurentius Amrih Jinangkung, S.H., LL.M.. (lahir 18 Juni 1967) adalah diplomat asal Indonesia yang bertugas sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Takhta Suci (Vatikan) Berkedudukan di Roma, kemudian sejak 27 April 2023 menjabat Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia[1].
Riwayat Hidup
Kehidupan awal
Amrih lahir di Nanggulan, sebuah kapanewon (setingkat kecamatan) di Kabupaten Kulon Progo di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada 18 Juni 1967. Amrih menjalani pendidikan di Kolese de Britto, lalu masuk ke Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Setelah lulus dari UGM pada tahun 1986,[2] Ia melanjutkan pendidikan di Cornell Law School, Ithaca, New York.[3]
Karier
Sejak bergabung dengan Kementerian Luar Negeri, Amrih pernah ditempatkan di Kedutaan Indonesia di Den Haag, Belanda dan di Wina, Austria. Jabatan yang pernah ia emban antara lain adalah Sekretaris II KBRI Washington DC dari Januari 2000 hingga Juni 2003, Kepala Perbatasan Maritim di Departemen Legal dari Agustus 2003 hingga September 2006, dan Konselor Fungsi Politik di KBRI Den Haag dan KBRI Wina. Amrih pernah menjabat sebagai Direktur Hukum Dan Perjanjian Ekonomi yang berada di bawah Direktorat Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional Kementerian Luar Negeri[4] dan Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci.[5]
Referensi