Lagoftalmus

Lagoftalamus adalah kelainan di mata karena kelopak mata tidak dapat menutup bola mata.[1] Disebabkan oleh bola mata yang menonjol keluar, kelumpuhan kelopak mata, kelopak mata ditarik jaringan parut.[1] Kelainan ini mengakibatkan mata tidak dilindungi kelopak lagi sehingga mudah terjadi radang selaput lendir mata dan radang selaput bening mata.[1] Lagoftalamus juga terjadi karena kelumpuhan saraf wajah (saraf kranial ke-7) yang mengontrol fungsi kelopak mata (orbicularis oculi).[2] Kelumpuhan ini bisa bersifat sementara atau permanen dan dapat disebabkan oleh trauma atau stroke.[2] Hal ini juga dapat menjadi konsekuensi tidak langsung dari operasi pengangkatan beberapa jenis tumor di dekat saraf wajah.[2]

Lagoftalamus bisa menjadi kondisi yang serius.[2] Kemampuan untuk menutup kelopak mata dan berkedip sangat penting untuk menjaga pelumasan (lubrikasi) dan kesehatan mata.[2] Ketika kelopak mata menjadi lumpuh, mekanisme berkedip tidak berfungsi lagi dan mata menjadi kering, sakit dan iritasi.[2] Kekeringan yang berkepanjangan bahkan dapat menyebabkan kehilangan pengelihatan.[2]

Referensi

  1. ^ a b c Ichtiar Baru Van Hoeve; Hassan Shadily. Ensiklopedia Indonesia, Jilid 7 (edisi khusus). Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve. 
  2. ^ a b c d e f g "Patient Information - Lagophthalmos". Diakses tanggal 26 Juni 2014.