Kecamatan Kotabaru adalah salah satu Kecamatan dari 30 Kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat yang membawahi 9 desa dan meliputi 33 Dusun, 91 Rukun Warga dan 312 Rukun Tetangga. Jarak kecamatan ke ibu kota Kabupaten kurang lebih 25 km, merupakan kecamatan pemekaran dari Kecamatan Jatisari dan Kecamatan Cikampek, berdasarkan Peraturan Daerah Nomor:3 tahun 2003 yaitu tentang Pembentukan dan Pemekaran Kecamatan, dan diresmikan pada tanggal 3 Juni 2003 oleh Bupati Karawang. Letak Geografis Kecamatan Kotabaru berada pada sebelah Tenggara Kabupaten Karawang dengan batas-batas wilayah sebelah Utara merupakan Kecamatan Tirtamulya, sebelah selatan dengan Kecamatan Bungursari (Kabupaten Purwakarta), sebelah barat dengan Kecamatan Cikampek, dab sebelah timur berbatasan langsung dengan Kecamatan Jatisari. Pusat pemerintahan kecamatan Kotabaru terdapat di desa Wancimekar, kecamatan ini termasuk kecamatan dengan penduduk terbanyak dan kecamatan dengan kepadatan tinggi di Kabupaten Karawang, yakni dengan penduduk sebanyaj 129.114 jiwa dan kepadatan 4240 jiwa/km². Karena kepadatan yang tinggi tersebut, kecamatan Kotabaru akan dimasukkan dalam kota rencana Cikampek yang akan dimekarkan dari Kabupaten Karawang bersama 4 kecamatan lain yaitu Kecamatan Purwasari, Kecamatan Cikampek, Kecamatan Tirtamulya, dan Kecamatan Jatisari.
Pembentukan
Kecamatan Kotabaru merupakan kecamatan pemekaran dari Kecamatan Jatisari dan Kecamatan Cikampek, berdasarkan Peraturan Daerah Nomor: 3 tahun 2003 yaitu tentang Pembentukan dan Pemekaran Kecamatan, dan diresmikan pada tanggal 3 Juni 2003 oleh Bupati Karawang.[2]
Geografi
Dengan pemukiman tanahnya termasuk dataran rendah yang terdiri dari sebagian besar tanah pesawahan dengan ketinggian 21,17 meter di atas permukaan laut, suhu rata-rata maksimum 30 °C dan minimum 20 °C. Kecamatan Kotabaru berlokasi di dalam wilayah Pantai Utara (Pantura) Pulau Jawa, lebih tepatnya di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Indonesia, sehingga memiliki karakteristik tanah datar dengan ketinggian 21,17 meter di atas permukaan air laut (mdpl). Mencakup wilayah sebanyak 2.897.113 hektar, wilayah Kecamatan Kotabaru berbatasan langsung sebelah Utara merupakan Kecamatan Tirtamulya, sebelah selatan dengan Kecamatan Bungursari (Kabupaten Purwakarta), sebelah barat dengan Kecamatan Cikampek, dan sebelah timur berbatasan langsung dengan Kecamatan Jatisari.[3]
Seperti wilayah-wilayah lain di Pulau Jawa, terutama Pulau Jawa Bagian Utara, iklim di Kecamatan Kotabaru memiliki karakteristik dengan suhu rata-rata maksimum 30 °C dan minimum 20 °C, dengan detail seperti kotak di bawah ini.[3]
Data iklim Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Indonesia (temperature: 1924–1994, precipitation: 1931–1994)
Letak geografis Kecamatan Kotabaru berada dalam kelompok dataran rendah yang rata dan subur, bagian utara dari Kecamatan Kotabaru kebanyakan merupakan hamparan persawahan, terutama tanah-tanah di desa Pangulah Utara, Pangulah Selatan, dan sebagian kecil di Pucung dan Wancimekar. Wilayah persawahan di Kecamatan Kotabaru mencakup luas sebanyak 1.276,558 Hektar.
Perairan
Kecamatan Kotabaru dilalui oleh garis sungai buatan (Irigasi) yang membentang dari Kecamatan Karawang Barat hingga Kabupaten Subang. Sumber air dari Irigasi yang melalui Kecamatan Kotabaru kebanyakan digunakan hanya untuk perairan sawah yang berada di bagian utara kecamatan ini. Irigasi membentang dan membelah Kecamatan Kotabaru. Beberapa Situ (danau kecil) berada di kecamatan ini, namun hingga saat ini, kebanyakan situ-situ tersebut mengalami pendangkalan dan akhirnya mengering dan kemudian dijadikan lahan persawahan.
Daratan
Wilayah daratan di Kecamatan Kotabaru adalah wilayah dalam lingkungan kecamatan yang tidak termasuk kedalam persawahan maupun perairan. Wilayah ini merupakan lahan yang digunakan sebagai tempat tinggal masyarakat setempat. Luas wilayah daratan di Kecamatan Kotabaru adalah 1.620,555 Ha
Pendidikan
Politik
Politik di Kecamatan Kotabaru terbagi kedalam bentuk pemerintahan, pembagian wilayah administratif, pembagian wilayah desa dan dusun, serta kelompok masyarakat terkecil yakni Rukun Warga dan Rukun Tetangga.[6]
Pemerintahan
Seperti kecamatan-kecamatan lain di Indonesia, khususnya di Jawa Barat, pemerintahan Kecamatan Kotabaru dipegang oleh seorang Camat, yang membawahi beberapa Kepala Desa dan dibawahi oleh Bupati. Sampai tahun 2017, Camat Kecamatan Kotabaru adalah Dedi Detiadi, mantan camat Rawamerta.[1]
Pembagian administratif
Kecamatan Kotabaru terbagi kedalam 9 desa, 91 Rukun Warga dan 312 Rukun Tetangga.
Desa
Wancimekar
Desa Wancimekar merupakan Sebuah Desa hasil Pemekaran dari Desa Pucung, berlokasi di wilayah pusat Kecamatan Kotabaru, dengan mayoritas penggunaan lahan sebagai permukiman dan sebagian kecil sebagai lahan pertanian. Sebagai pusat kecamatan, kantor camat berlokasi di desa ini, bersama dengan Polisi Resort dan Puskesmas Kecamatan Kotabaru.[7]
Pucung
Desa Pucung berlokasi di wilayah pusat Kecamatan Kotabaru, dengan mayoritas penggunaan lahan sebagai permukiman dan sebagian kecil sebagai lahan pertanian. Lima buah Sekolah Dasar Negeri terdapat di desa ini, yakni SD Negeri Pucung 1, SD Negeri Pucung 2, SD Negeri Pucung 3, SD Negeri Pucung 4 dan SD Negeri Pucung 5.[8]
Pangulah Baru
Desa Pangulah Baru berlokasi di wilayah utara Kecamatan Kotabaru, dengan mayoritas penggunaan lahan dijadikan sebagai lahan persawahan.[9]
Pangulah Utara
Desa Pangulah Utara berlokasi di wilayah utara Kecamatan Kotabaru, dengan mayoritas penggunaan lahan dijadikan sebagai lahan persawahan.[10]
Pangulah Selatan
Desa Pangulah Selatan berlokasi di wilayah utara Kecamatan Kotabaru, dengan mayoritas penggunaan lahan dijadikan sebagai lahan persawahan.[11]
Desa Sarimulya berlokasi di bagian selatan Kecamatan Kotabaru. Seperti desa-desa lainnya di Kotabaru, mayoritas lahan di Desa Sarimulya dijadikan sebagai permukiman dan pusat perekonomian. Selain sebagai permukiman, desa ini memiliki beberapa Sekolah Dasar Negeri dan sebuah Sekolah Menengah Pertama.[13]
Jomin Barat
Bersama dengan desa Jomin Timur, Desa Jomin Barat berlokasi di bagian selatan Kecamatan Kotabaru, dengan mayoritas penggunaan lahan sebagai permukiman dan pusat perekonomian dan terdapat pula beberapa sekolah baik negeri maupun swasta mulai dari jenjang Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar serta Sekolah Menengah Pertama dan Kejuruan.[14]
Jomin Timur
Bersama dengan desa Jomin Barat, Desa Jomin Timur berlokasi di bagian selatan Kecamatan Kotabaru, dengan mayoritas penggunaan lahan sebagai permukiman dan pusat perekonomian dan terdapat pula beberapa sekolah baik negeri maupun swasta mulai dari jenjang Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar serta Sekolah Menengah Pertama dan Kejuruan.[15]
Ekonomi
Perekonomian masyarakat di Kecamatan Kotabaru mayoritas ditunjang oleh kegiatan perdagangan dan produksi, termasuk pengrajin boneka, topi, genteng, batu bata, kusen, tahu, tempe, makanan, minuman, kerupuk, las, dan lain sebagainya. Detail kegiatan ekonomi masyarakat Kecamatan Kotabaru adalah sebagai berikut.[16]
Di Kecamatan Kotabaru, terdapat 5 Agama yang dianut oleh warga yaitu Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Buddha dan Hindu.[17] Mayoritas penduduk Kecamatan Kotabaru menganut agama Islam. Berikut data penduduk berdasarkan agama yang dianut.
Agama
Penganut
Islam
94.037 Orang
Kristen Protestan
1.164 Orang
Kristen Katholik
321 Orang
Buddha
138 Orang
Hindu
75 Orang
Selain menganut beberapa agama, penduduk Kecamatan Kotabaru juga memiliki beberapa sarana untuk mendukunh kelancaran beribadah agama mereka masing-masing, yakni berupa rumah ibadah sebanyak 233 buah,[18] dengan detail jumlah seperti dibawah ini.
^"STATIONSNUMMER 96745"(PDF). Ministry of Energy, Utilities and Climate. Archived from the original on 16 January 2013. Diakses tanggal 26 June 2016.Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)