Karawang Barat adalah ibu kotaKabupaten Karawang yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari Kabupaten Karawang. Karawang Barat juga merupakan sebuah wilayah kecamatan yang terletak di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Dulunya kecamatan Karawang Barat merupakan kecamatan Karawang (Raya) yang terdiri dari kecamatan Karawang Barat dan sebagian kecamatan Karawang Timur. Ibukota kecamatan ini berada di Kelurahan Tanjungmekar[4] Karawang Barat merupakan ibu kota Kabupaten Karawang, dimana hampir semua instansi Kabupaten Karawang ada di kecamatan ini termasuk Kantor Bupati Karawang dan kantor DPRD Karawang, tepatnya di kelurahan Nagasari. Kecamatan ini dilintasi jalan raya Syekh Quro yang menghubungkan kawasan Karawang perkotaan dengan kecamatan lainnya di Kabupaten Karawang.
Pada umumnya penduduk kabupaten Karawang, demikian juga di kecamatan Karawang Barat, merupakan suku Sunda dan pendatang lain dari berbagai daerah di Indonesia, seperti suku JawaBatak, Minangkabau , Bugis dan lainnya.[5] Bahasa yang digunakan umumnya Sunda, selain dari bahasa resmi bahasa Indonesia.
Tahun 2021, jumlah kecamatan Karawang Barat sebanyak 161.566 jiwa, dengan kepadatan 3.925 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan Karawang Barat berdasarkan agama yang dianut yakni Islam 95,31%, kemudian Kekristenan 3,57% dimana Protestan 2,87% dan Katolik 0,70%. Sebagian lagi menganut Buddha yakni 1,00%, Konghucu 0,07% dan Hindu 0,05%.[2]
Perekonomian & Ketenagakerjaan
Kecamatan Karawang Barat ini merupakan kecamatan yang temasuk dalam kawasan Karawang Kota, dan gerbang masuk Kabupaten Karawang (dari arah Kabupaten Bekasi).
Pekerjaan utama masyarakat di kecamatan ini kebanyakan adalah pegawai negeri sipil, pegawai swasta, dan sebagian kecil petani dan jasa, di kecamatan ini, tepatnya di kelurahan Nagasari terdapat Jalan Tuparev yang merupakan urat nadi perekonomian Karawang Kota, karena banyak terdapat ruko ruko yang menjual hampir semua kebutuhan.
Perumahan
Di kecamatan Karawang Barat ini sering terjadi alih fungsi lahan pertanian menjadi perumahan warga, terutama di bagian selatan Jalan Lingkar Luar Karawang. Di kecamatan ini pertumbuhan perumahan cukup tinggi,tapi masih kalah dengan kecamatan Telukjambe Timur dan kecamatan Klari.