Dalam sebuah surat edaran yang berteken 22 Mei 2018 bernomor HK.06.5.51.511.05.18.2000, Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM mengeluarkan perintah mengenai susu kental manis yang memicu banyak sorotan di masyarakat.[1]
Karena inilah, Direktur Gizi Masyarakat Departemen Kesehatan Republik Indonesia Doddy Izwardi (3/7) di sela-sela acara Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi Tahun 2018 menjelaskan bahwa susu kental manis bukanlah produk susu yang bisa dikonsumsi untuk meningkatkan gizi. Selain itu, kandungan gula di dalamnya cukup tinggi.[2][3]
Referensi
|
---|
Bencana alam | Banjir dan longsor | |
---|
Gempa bumi | |
---|
Lain-lain | |
---|
|
---|
Kecelakaan | Kereta api | |
---|
Pesawat terbang | |
---|
Kapal | |
---|
Lain-lain | |
---|
|
---|
Masalah sosial | Kerusuhan | |
---|
Terorisme | |
---|
Lain-lain | |
---|
|
---|
|