Kolese di dalam universitas-universitas di Inggris adalah sebuah perkumpulan (dari bahasa Latin: collegia) atau secara harafiah berarti "perkumpulan para kolega",[1] yang biasanya terdiri atas sarjana, magister dan fellow yang berhimpun dalam satu badan korporasi yang tunggal. Keberadaan kolese di dalam universitas-universitas di Inggris terbatas keberadaanya hanya pada ketiga universitas tertua di Inggris, yakni Universitas Oxford, Universitas Cambridge, dan Universitas Durham yang secara kolektif disebut sebagai Oxbridge (Oxford & Cambridge) atau Doxbridge bila Durham ditambahkan. Juga terdapat segelintir universitas Inggris lainnya yang memiliki kolese konstituen, yakni Universitas Kent, Universitas Lancaster, dan Universitas York serta Universitas Roehampton dan University of the Arts London. Meskipun begitu, kolese-kolese di universitas-universitas tersebut tidak memiliki pengakuan hukum yang sama dengan Oxford, Cambridge dan Durham.[2] Secara umum, kolese-kolese tersebut adalah divisi dari universitas yang menghubungkan aktivitas akademik dalam lingkungan komunitas mahasiswa dan dosen, dimana kolese memiliki tanggung jawab untuk menyediakan tempat tinggal, makanan, pembantu dan bahkan memiliki peran pengajaran dan pendisiplinan mahasiswa.
Di spektrum lainnya terdapat Universitas London, yang merupakan induk dari beberapa kolese yang berfederasi dengannya. Semua kolese London dianggap sebagai 'badan yang diakui' yang memiliki wewenang untuk memberikan gelar Universitas London dan, dalam banyak kasus, gelar mereka sendiri. Kolese-kolese Universitas London bukanlah sebuah perkumpulan melainkan sebuah institusi pendidikan (kolese) sehingga berbeda fungsinya dengan kolese-kolese di Oxford, Cambridge dan Durham. Meskipun begitu, universitas-universitas yang memiliki kolese konstituen, baik yang mengikuti pola Oxbridge atau federal seperti London tetaplah dikatakan sebagai universitas kolegiat.
Kolese-kolese Oxford (dengan tiga pengecualian), Cambridge, London, dan UHI, serta "kolese dengan pengakuan" (recognised colleges) dan "asrama berlisensi" (licensed halls) Durham, adalah badan yang terpisah, sedangkan kolese-kolese dari universitas lain, "kolese terpelihara" (maintained colleges) di Durham, dan "perkumpulan universitas" (societies of the university) di Oxford adalah bagian dari universitas induknya dan tidak memiliki keberadaan korporasi yang independen.
Dua universitas kuno di Inggris, Oxford dan Cambridge (secara kolektif disebut Oxbridge), awalnya didirikan tanpa memiliki kolese (masing-masing pada akhir abad kesebelas dan awal abad ketiga belas). Kolese pertama di Oxford, University College, didirikan pada tahun 1249, dan yang pertama di Cambridge, Peterhouse, menyusul pada tahun 1284. Selama berabad-abad berikutnya, universitas berkembang menjadi federasi dari kolese-kolese tersebut, dengan badan universitas pusat yang kecil. Meskipun sebagian besar fungsi kemahasiswaan ditempatkan di dalam kolese, masing-masing kolese lebih dari sekadar asrama, namun tetap jauh dari kata sebuah universitas. Meskipun kehidupan kampus dan keanggotaan merupakan bagian penting dari pengalaman dan pendidikan Oxbridge, hanya badan universitas pusat yang mempunyai wewenang untuk memberikan gelar. Secara historis, kolese didirikan sebagai cara untuk memastikan disiplin di kalangan mahasiswa yang terkenal nakal.[3] Meskipun sebagian besar kolese di kedua universitas tersebut adalah badan independen, tiga kolese Oxford (Kellogg College, St Cross College, dan Reuben College) adalah "perkumpulan" yang didirikan dan dikelola langsung oleh universitas pusat; [4] yang terbaru, Reuben College, secara resmi didirikan pada tahun 2019 dan menerima mahasiswa pertamanya pada tahun 2021.[5][6]
Keanggotaan mahasiswa dalam suatu kolese adalah wajib, dan selain akomodasi, makanan, ruang bersama, perpustakaan, fasilitas olah raga dan sosial bagi mahasiswanya, sebagian besar kolese menerima mahasiswa sarjana di universitas tersebut dan, melalui tutorial atau pengawasan (tetapi tidak harus kelas), berkontribusi dalam upaya mendidik mereka, bersama-sama dengan departemen/fakultas universitas tersebut.
Fakultas di setiap universitas menyediakan perkuliahan dan fasilitas pusat seperti perpustakaan dan laboratorium, serta pengujian dan pemberian gelar. Staf akademik biasanya dipekerjakan baik oleh universitas (biasanya sebagai dosen atau profesor) dan oleh kolese (sebagai rekan atau tutor), meskipun beberapa mungkin hanya memiliki jabatan di kolese atau universitas. Hampir semua kolese melayani mahasiswa yang mempelajari berbagai mata pelajaran.
Di banyak kolese, adat istiadat komensalitas khas Inggris diikuti, yang berarti dosen pengajar biasanya makan bersama dengan mahasiswa di dalam kolese, berbagi ("co-") meja ("mensa") di dalam tradisi yang dinamakan sebagai formal.
Hampir semua kolese Oxbridge merupakan badan hukum yang sepenuhnya independen di dalam universitas, memiliki gedung sendiri, mempekerjakan staf sendiri, dan mengelola dana abadi mereka sendiri. Kekayaan kolese sangat bervariasi; kolese yang lebih kaya sering kali memberikan dukungan keuangan kepada kolese yang lebih miskin. Sangat mungkin bagi beberapa kolese untuk memiliki kesehatan finansial yang lebih baik dibandingkan universitas dimana mereka menjadi bagiannya. Saat ini sekitar 2/3 dari dana abadi Universitas Cambridge sebesar £4,3 miliar berada di tangan kolese, dan oleh karena itu hanya 1/3 yang menjadi milik universitas pusat.
Biasanya seorang mahasiswa atau rekan dari kolese Oxbridge dikatakan "tinggal di kolese" (living in college) jika akomodasi mereka berada di dalam gedung yang dimiliki kolese. Kebanyakan kolese juga menampung mahasiswanya, terutama mahasiswa pascasarjana, di rumah atau bangunan lain yang jauh dari lokasi utama kolese.
Tidak seperti mahasiswa sarjana, mahasiswa pascasarjana tidak menerima pengajaran dari kolese mereka. Mahasiswa pascasarjana di Cambridge dan Oxford harus menyebutkan dua pilihan kolese pada lamarannya, dan jika universitas memberikan tempat, pelamar akan dijamin untuk memiliki keanggotaan kolese, meskipun tidak dijamin di kolese pilihan awal.
Universitas Durham juga bersifat kolegiat, dan kolese-kolese Durham memiliki status hukum yang sama sebagai 'badan terdaftar' seperti kolese-kolese di Oxford dan Cambridge. Kolese-kolese Durham (dengan dua pengecualian) dimiliki secara langsung oleh universitas pusat. Kolese-kolese tersebut juga secara eksplisit didefinisikan dalam statuta universitas, yang berarti bahwa izin dari Dewan PenasihatRaja Britania Raya diperlukan untuk mendirikan (atau membubarkan) suatu kolese.
Pada saat pendiriannya, Oxford dan Cambridge adalah satu-satunya dua universitas di Inggris, oleh karena itu Durham, mengikuti teladan mereka dengan menerapkan model kolegiat sejak awal. Namun, ada dua inovasi penting yang dibuat yang kemudian digunakan untuk kolese-kolese di universitas kaca pelat (di bawah) dan kolese residensial di universitas-universitas di Amerika Serikat: kolese di Durham (dimulai dengan pendirian University College) dimiliki secara langsung oleh universitas tersebut, daripada berdiri sebagai badan mandiri seperti kolese-kolese Oxbridge; dan pengajaran dilakukan secara terpusat dan bukan di dalam kolese, dengan kolese tersebut menjadi perkumpulan dan tempat tinggal yang bertanggung jawab atas disiplin mahasiswa mereka, seperti yang sebelumnya diharapkan diterapkan di Oxford dan Cambridge. Model Durham telah digambarkan sebagai "model yang jauh lebih baik untuk ditiru oleh institusi lain, dibandingkan dengan kolese-kolese independen di Oxford dan Cambridge".[7]
Model ini ditantang oleh penerimaan beberapa kolese pengajaran di Fakultas Kedokteran dan Armstrong College di Newcastle (sekarang Universitas Newcastle) pada paruh kedua abad ke-19, dan baru-baru ini di University College, Stockton (sejak dibagi menjadi dua kolese non-pengajaran dengan pengajaran diselenggarakan secara terpisah) ke dalam universitas. College of St Hild and St Bede juga menyerahkan tugas pelatihan gurunya kepada universitas untuk menjadi kolese yang terpelihara (maintained colleges) pada tahun 1979. Secara umum, kolese Durham sekarang tidak mandiri secara finansial, kecuali kolese-kolese dengan pengakuan (recognised colleges), St Chad's dan St John's, dan Ushaw College, yang merupakan asrama berlisensi (licensed hall). Meskipun pengajaran di universitas tidak dilakukan di dalam kolese, St John's College memberikan pengajaran di Cranmer Hall, sebuah perguruan tinggi teologi Gereja Inggris; St Chad's College juga melatih para pendeta Anglikan hingga tahun 1970-an dan Ushaw College adalah seminari Katolik hingga tahun 2011.
Meskipun kolese tidak mempunyai tugas mengajar sebagai bagian dari universitas, mereka menyediakan makanan, ruang rekreasi, perpustakaan, olah raga, beasiswa dan fasilitas sosial bagi anggotanya. Kolese-kolese Durham juga memainkan peran besar dalam pelayanan pastoral mahasiswa, dengan masing-masing kolese memiliki sistem tutorial pribadi, JCR, MCR dan SCR dan baik master atau kepala kolese yang bertanggung jawab atas pengelolaan kolese sehari-hari. Kolese mempunyai peran dalam penerimaan mahasiswa, meskipun tidak sebesar yang ada di Oxbridge, dan biasanya terbatas pada mengidentifikasi mahasiswa yang sesuai dengan etos dan atmosfer kolese – departemen bertanggung jawab atas penerimaan ke universitas, masing-masing kolese bertanggung jawab atas penerimaan ke kolese tersebut. Semua mahasiswa Durham diwajibkan berafiliasi dengan suatu kolese dan pelamar dapat menunjukkan preferensi kolese mereka melalui UCAS, seperti halnya Oxford dan Cambridge.
Pada 2020/21, terdapat 17 kolese di Kota Durham (satu, Ustinov, khusus pascasarjana): 5 kolese Bailey terletak di semenanjung kota Durham bersejarah, yang biasanya dianggap lebih tradisional; 10 kolese Hill di Elvet Hill, dekat situs Mountjoy di sisi selatan Durham; Ustinov College di Neville's Cross; dan College of St Hild and St Bede di lokasi Leazes Road di tepi utara Wear. Dua kolese yang sebelumnya berbasis di Kampus Queen di Stockton-on-Tees dipindahkan ke Durham pada tahun 2017–2018. Ushaw College, beberapa mil sebelah barat Durham, tetap menjadi asrama berlisensi tetapi belum menerima siswa sejak ditutup sebagai seminari pada tahun 2011. Kolese ke-17, South College dibuka pada bulan September 2020.