Canarium odontophyllum (disebut juga dabai) terkenal akan buahnya yang rasanya mirip buah apokat. Buahnya bisa dimakan setelah direndam di air hangat. Buah spesies ini mengandung protein, karbohidrat, dan lemak sehingga cocok sebagai bahan pangan.
Beberapa jenis
Canarium di Indonesia terutama tumbuh liar di kawasan Wallacea dan Papua. Kenari, yang mencakup dua sampai empat spesies (C. indicum, C. vulgare, C. harveyi, dan C. salomonense; dua yang terakhir dikenal juga sebagai galip di Kep. Solomon dan Vanuatu), ditanam setengah liar untuk diambil buah dan bijinya.
^
Leenhouts, P. W.; Kalkman, C.; Lam, H. J. (March 1956). "Canarium (Burseraceae)"(Digitised, online). Flora Malesiana. Series I, Spermatophyta : Flowering Plants. 5. Leiden, The Netherlands: Rijksherbarium / Hortus Botanicus, Leiden University. hlm. 249–296. Diakses tanggal 13 Nov 2013.