Kecelakaan DHC-4 Alfa Indonesia 2016

Kecelakaan DHC-4 Alfa Indonesia
DHC-4T Turbo Caribou, sama seperti pesawat yang jatuh
Ringkasan kecelakaan
Tanggal31 Oktober 2016 (2016-10-31)
RingkasanSedang diselidiki
LokasiDekat Jila, Papua, Indonesia
4°7′46″S 137°38′11″E / 4.12944°S 137.63639°E / -4.12944; 137.63639
Orang dalam pesawat4
Awak4
Tewas4 (semua)
Selamat0
Jenis pesawatDHC-4T Turbo Caribou
OperatorAlfa Indonesia
RegistrasiPK-SWW
AsalBandar Udara Mozes Kilangin, Timika, Indonesia
TujuanBandar Udara Ilaga, Ilaga, Indonesia

Pada tanggal 31 Oktober 2016, sebuah pesawat angkut DHC-4 Caribou versi modifikasi yang dioperasikan oleh Alfa Indonesia jatuh di hutan Papua dalam penerbangan ke Ilaga, Indonesia. Penerbangan ini merupakan penerbangan kargo sewaan dengan empat awak. Tidak ada korban selamat.

Latar belakang

Infrastruktur masih menjadi persoalan besar di Indonesia Timur. Selama beberapa dasawarsa, pemerintah Indonesia memusatkan pembangunan di pulau Jawa dan Sumatra sehingga menciptakan kesenjangan infrastruktur antara wilayah barat dan timur. Harga bahan bakar di timur lebih mahal daripada di Jawa. Pemerintahan Joko Widodo kemudian mengalihkan fokus pembangunannya ke Indonesia timur, terutama Papua, dengan menambah frekuensi transportasi supaya bahan bakar bisa dinikmati di daerah-daerah terpencil di Papua. Pada tanggal 6 September, untuk menurunkan harga bahan bakar di Kabupaten Puncak, pemerintah menerbangkan DHC-4 Caribou ke sana.[1]

Pesawat

Pesawat yang jatuh adalah PEN Turbo DHC-4T Turbo Caribou, de Havilland Canada DHC-4 Caribou dengan mesin turboprop Pratt & Whitney Canada PT6-67A. Pesawat ini dibuat tahun 1971 dan pertama kali terbang dalam bentuk modifikasi pada September 2014. Bulan Mei 2016, pesawat ini dikirim ke Indonesia dan dioperasikan bulan September.[2][3] Pesawat ini bernomor registrasi PK-SWW.[4] Pesawat ini dimiliki oleh pemerintah Indonesia dan pemerintah daerah Kabupaten Puncak. Keempat awak pesawat adalah warga negara Indonesia.[5][6]

Hilang Kontak

Pesawat Caribou lepas landas dari Timika pukul 07:57 waktu setempat[7] dengan perkiraan waktu tiba pukul 08:22.[8][9] Pesawat mengangkut material konstruksi. Pukul 08:23, awak melakukan kontak radio pertama dengan bandara Ilaga dan melaporkan posisi mereka di Lembah Ilaga. Setelah melaporkan perkiraan waktu tiba di Ilaga, kontak dengan menara hilang pukul 08:27.[10][11]

Pada pukul 09:22, awak pesawat lain melaporkan ke Ilaga bahwa mereka menerima sinyal yang diduga berasal dari pemancar lokasi darurat milik pesawat yang hilang di dekat Jila.[12] TIm pencari dan penyelamat segera dibentuk oleh Basarnas. Kepolisian dan warga setempat juga turun tangan dalam operasi pencarian.[13][14][15] Namun, hujan lebat dan jarak pandang terbatas menghambat dan menunda operasi pencarian dan penyelamatan.[16][17] Tim SAR yang beranggotakan personel Angkatan Udara Indonesia, Basarnas, Angkatan Darat Indonesia, dan Kepolisian Nasional Indonesia beserta dua helikopter mendirikan tiga kamp utama.[18] Two fixed-wing aircraft were also deployed.[19]

Penemuan bangkai

Pada tanggal 1 November, bangkai terbakar ditemukan di pinggir Lembah Ilaga di ketinggian 12.800 kaki (3.900 m)[20] di Distrik Jila,[21] kurang lebih 9 mil laut (17 km; 10 mi) dari Jila dan 6 mil laut (11 km; 6,9 mi) dari Ilaga. Pesawat terbakar sepenuhnya dan serpihannya tersebar di seluruh lembah. Tabrakannya sangat keras sehingga tidak ada peluang korban selamat.[22] Dua helikopter dikerahkan untuk membawa jenazah ke Timika untuk disemayamkan.[23]

Investigasi

Komite Nasional Keselamatan Transportasi menyelidiki kecelakaan ini dan telah menerima serpihan pesawat. Baik perekam data penerbangan dan perekam suara kokpit masih hilang.[24] Tanggal 6 November, kedua perekam ditemukan oleh tim pencari, lalu dikirim ke KNKT untuk dianalisis lebih lanjut.[25] [26]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Batubara, Herianto. "Hore! Setelah Pom Bensin, Kini Kabupaten Puncak Papua Punya Pesawat". Detik. Diakses tanggal 1 November 2016. 
  2. ^ "Turbo News". PEN Turbo. Diakses tanggal 1 November 2016. 
  3. ^ "Accident Description, Trigana Air Service DHC-4T Caribou PK-SWW". Aviation Safety Network. Flight Safety Foundation. Diakses tanggal 31 October 2016. 
  4. ^ "Pesawat Kargo Hilang Kontak di Ilaga Papua". Detik. Diakses tanggal 31 October 2016. 
  5. ^ Khoemaeni, Syamsul Anwar. "Pesawat Kargo yang Hilang di Ilaga Berisi Empat Awak". Okezone. Diakses tanggal 31 October 2016. 
  6. ^ "Pesawat Kargo Rute Timika-Ilaga Dilaporkan Hilang Kontak". Berita Trans. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-17. Diakses tanggal 31 October 2016. 
  7. ^ "Pesawat Cargo Hilang, Nasib Empat Kru Belum Pasti". Senayan Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-31. Diakses tanggal 31 October 2016. 
  8. ^ "Pesawat Kargo Dikabarkan Hilang Kontak di Papua". Kini. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-17. Diakses tanggal 31 October 2016. 
  9. ^ "Pesawat kargo milik Alfa hilang kotak di Ilaga Papua". Lensa Indonesia. Diakses tanggal 31 October 2016. 
  10. ^ "Kapuskom Kemenhub Benarkan Pesawat Kargo Tujuan Timika-Ilaga Hilang Kontak". 
  11. ^ Hermanto, Saldi. "Pesawat Kargo Tujuan Timika-Ilaga Dikabarkan Hilang Kontak". Okezone. Diakses tanggal 31 October 2016. 
  12. ^ "Kronologi Pesawat Kargo yang Hilang di Ilaga Papua" (dalam bahasa Bahasa Indonesia). Detik. Diakses tanggal 31 October 2016. 
  13. ^ "Pesawat Kargo Hilang di Papua, Lintasannya Ditelusuri" (dalam bahasa Bahasa Indonesia). Viva. Diakses tanggal 31 October 2016. 
  14. ^ "Tim SAR Kirim BBM untuk Cari Pesawat Kargo yang Hilang di Papua". 
  15. ^ "Pesawat Kargo Caribou Diduga Jatuh di Jila Kabupaten Mimika" (dalam bahasa Bahasa Indonesia). Okezone. Diakses tanggal 31 October 2016. 
  16. ^ "Diguyur Hujan, Pencarian Pesawat Hilang di Ilaga Ditunda" (dalam bahasa Bahasa Indonesia). Okezone. Diakses tanggal 31 October 2016. 
  17. ^ Yunita, Niken Widya. "Pencarian Pesawat Kargo yang Hilang di Ilaga Papua Terhalang Cuaca Buruk" (dalam bahasa Bahasa Indonesia). Detik. Diakses tanggal 31 October 2016. 
  18. ^ "Tim SAR Bentuk 3 Posko Cari Pesawat Kargo yang Hilang di Papua" (dalam bahasa Bahasa Indonesia). Sindo News. Diakses tanggal 31 October 2016. 
  19. ^ Hermanto, Saldi. "Trigana & Airfast Dilibatkan dalam Pencarian Pesawat Kargo yang Hilang Kontak" (dalam bahasa Bahasa Indonesia). Okezone. Diakses tanggal 31 October 2016. 
  20. ^ "Pesawat Kargo yang Hilang di Papua Ditemukan". Viva. Diakses tanggal 1 November 2016. 
  21. ^ "Wreckage of Indonesian cargo plane found, no survivors". Straits Times. 1 November 2016. 
  22. ^ "Kondisi Pesawat Kargo Caribou Hancur Berkeping-keping". Okezone. Diakses tanggal 1 November 2016. 
  23. ^ "Jenazah Kru Pesawat Kargo Alfa Indonesia Dibawa ke Puskesmas Jila". Berita Trans. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-17. Diakses tanggal 1 November 2016. 
  24. ^ "Evakuasi Jenazah Rampung, Kotak Hitam Pesawat Caribou Masih Dicari". Okezone. Diakses tanggal 1 November 2016. 
  25. ^ "Black Box Pesawat Kargo Caribou Akhirnya Ditemukan". Okezone. 7 November 2016. Diakses tanggal 20 November 2016. 
  26. ^ "Kotak Hitam Pesawat Kargo Caribou Dibawa ke Jakarta". Okezone. 7 November 2016. Diakses tanggal 20 November 2016. 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41