Mayor Jenderal TNI (Purn.) Ilyas Alamsyah Harahap, S.E., M.Tr.Han., CGCAE. (lahir 4 November 1966) adalah seorang Purnawirawan TNI-AD yang terakhir menjabat sebagai Staf Khusus Kasad.[1]
Ilyas, merupakan lulusan Akademi Militer (1988B) dan SMP Negeri 1 Huristak ini berasal dari kecabangan Infanteri (Kostrad).[2] Selain itu juga beliau merupakan putra daerah Sumatera Utara yang berasal dari Huristak Godang, Huristak, Padang Lawas. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat.[3]
Satuan Tugas Tinombala
Ia juga pernah menjadi Komandan Kolakops TNI Tinombala untuk memburu Kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso di wilayah Pegunungan Poso Pesisir, Sulawesi Tengah. yang menggantikan Brigjen TNI (Anumerta) H. Syaiful Anwar, S.E., yangn gugur Pada 20 Maret 2016, dalam kecelakaan Heli Bell 412 TNI-AD dalam perjalanan menuju Kota Poso dari Watutau, Lore Utara, Poso.
Riwayat Jabatan
- Danton Yonif Linud 305/Tengkorak (1988)
- Danyonif 111/Karma Bhakti (2004)
- Dandim 0109/Aceh Singkil (2007)
- Asintel Kasdam I/Bukit Barisan (2013)
- Asintel Kaskostrad (2013—2014)
- Danrem 132/Tadulako[4] (2014—2015)
- Pjs. Danrem 132/Tadulako[5] (2015)
- Waaspam Kasad[6] (2015—2016)
- Kasdam Jaya (2016—2017)
- Aspam Kasad[7] (2017)
- Kabais TNI[8] (2017)
- Staf Khusus Kasad (2017—2019)
- Dosen Unhan (2019—2021)
- Ir. Kostrad (2021—2022)
- Wadanpusterad (2022—2023)
- Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Polkamnas (2023)
- Pangdam XVIII/Kasuari[9] (2023—2024)
- Kaskostrad (2024)
- Staf Khusus Kasad (2024)
Riwayat Penugasan
Penghargaan
Dada kanan
|
Dada kiri
|
|
|
Master Parachutist Badge (Royal Thai Army)
|
Brevet Junior Officer Combat Instructor Training–Indonesia (JOCIT-I)
|
Basic Parachutist Badge (Singapore Army)
|
|
|
Referensi