Kecamatan Gunungsitoli dibagi menjadi 3 kelurahan dan 29 desa, yakni;[2]
Kelurahan
Kelurahan Ilir
Kelurahan Pasar Gunungsitoli
Kelurahan Saombo
Desa
Bawodesolo (Bawadesolo)
Boyo
Dahadano Gawu-Gawu
Dahana Tabaloho
Fadoro Lasara
Hilihao (Hili Hao)
Hilimbaruzo
Hilina'a (Hilina A)
Iraonogeba
Lasara Bahili
Lolowonu Niko'otano (Lelewonu Nikootano)
Madolaoli
Madula
Miga
Mo'awo (Moawo)
Mudik
Ombolata Ulu
Onowaembo (Ono Waembo)
Onozitoli Olora
Onozitoli Sifaoroasi (Siforoasi)
Saewe
Sifalaete Tabaloho
Sifalaete Ulu
Sihare'o II Tabaloho (Sihareo II Tabaloho)
Simandraolo
Sisarahili Sisambualahe (Sisarahili Sisambalahe)
Sisarahiligamo (Sisarahili Gamo)
Sisobahili Tabaloho
Tuhemberua Ulu
Demografi
Pada tahun 2020, penduduk kecamatan Gunungsitoli berjumlah 72.843 jiwa dengan kepadatan 667,73 jiwa/km2. Sebagian besar penduduk kota Gunungsitoli, dan juga di kecamatan Gunungsitoli berasal dari suku Nias, yang merupakan suku asli setempat. Kemudian ada pula pendatang lainnya seperti suku Batak, Jawa, Minangkabau, Pesisir, Tionghoa, dan suku lainnya.
Sementara agama yang dianut, berdasarkan data Badan Pusat Statistik kota Gunungsitoli 2021, penduduk kecamatan Gunungsitoli mayoritas menganut agama Kristen yakni 78,34%, dimana Protestan 70,55% dan Katolik 7,79%, umumnya berasal dari suku Nias dan Batak. Sebagian lagi beragama Islam yakni 21,21%, umumnya berasal dari suku Jawa dan Minangkabau. Dan pemeluk agama Buddha 0,45%, dan umumnya merupakan pendatang Tionghoa.[3]