Grand Prix Selandia Baru, yang kadang dikenal sebagai New Zealand International Grand Prix, merupakan sebuah ajang balapan mobil tahunan yang diadakan di negara Selandia Baru. Pertama kali diadakan pada tahun 1950, lomba ini paling dikenal sebagai bagian dari kejuaraan Seri Tasman di dekade 1960-an dan 1970-an. Pada saat ini, lomba ini dijalankan sebagai sebuah balapan yang paling prestisius dari Toyota Racing Series.
Lomba Grand Prix Selandia Baru adalah satu dari dua acara balapan Grand Prix nasional pada saat ini yang bukan merupakan bagian dari Kejuaraan Dunia Formula Satu, yang lainnya adalah Grand Prix Makau.[1]
Sejarah
Perlombaan ini pernah menjadi perlombaan yang penting dalam kalender internasional, terutama ketika menjadi bagian dari Seri Tasman. Di era ini, beberapa pembalap Formula Satu masa kini akan berkompetisi di dalam balapan tersebut, seringkali dengan kesuksesan besar. Enam Juara Dunia Pembalap Formula Satu telah berhasil memenangkan Grand Prix Selandia Baru, termasuk juara dunia pembalap sebanyak tiga kali yaitu Sir Jack Brabham dan Sir Jackie Stewart.[2] Pada tahun-tahun setelah bubarnya Seri Tasman, para pembalap Formula Satu tidak berkompetisi secara rutin dalam perlombaan ekstrakurikuler, dan dengan demikian, Grand Prix Selandia Baru kehilangan banyak nama besar yang ikut serta. Balapan ini dijalankan untuk formula lokal atau kontinental yang lebih kecil pada tahun 1990-an dan 2000-an, seperti Formula Holden.
Dari tahun 2006 hingga 2020, balapan ini diselenggarakan sebagai bagian dari Toyota Racing Series, yang menjadi terkenal secara internasional karena kejuaraan tersebut diadakan selama musim dingin di Belahan Bumi Utara. Hal ini mengakibatkan banyak pembalap internasional, khususnya pengemudi perkembangan muda, yang mengikuti kejuaraan di luar musim tradisional mereka, sehingga mengembalikan tingkat prestise pada ajang tersebut.[2] Terlihat sebagai sebuah batu loncatan menuju kelas kendaraan roda terbuka yang lebih besar, seperti Formula 3, dan seterusnya, serta pembalap seperti Daniil Kvyat, Alex Lynn, Lance Stroll, dan Lando Norris telah berkompetisi di dalam balapan tersebut dan kemudian berkompetisi sebagai pembalap atau pembalap tes di dalam ajang Formula Satu.[2] Mulai dari tahun 2023, balapan ini akan menjadi bagian dari Kejuaraan Formula Regional Oseania.
Dalam sejarahnya, perlombaan telah diadakan di delapan lokasi yang berbeda di negara Selandia Baru. Pukekohe Park Raceway di Pukekohe telah menjadi tempat yang paling umum, dengan perlombaan ini yang diadakan di sana sebanyak 29 kali. Sirkuit Chris Amon, sebelumnya Manfeild Autocourse, di Feilding menjadi tuan rumah acara balapan tersebut antara tahun 2008 dan 2020.[3]Hampton Downs Motorsport Park, yang telah berkampanye untuk menjadi tuan rumah acara balapan tersebut selama beberapa tahun, menjadi tuan rumah baru acara balapan tersebut pada tahun 2021.[4][5] Karena pembatasan perjalanan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19, maka ajang tahun 2021 hanya dilombakan oleh pembalap asal Selandia Baru saja, dengan pembalap tetap Kejuaraan Supercars, yaitu Shane van Gisbergen dan Andre Heimgartner, bergabung di balapan ini bersama dengan pemenang sebelumnya, yaitu Greg Murphy dan Ken Smith, yang mengikuti Grand Prix Selandia Baru yang ke-50.[6] Van Gisbergen berhasil memenangkan acara balapan tersebut, meskipun harus memulai balapan ini dari jalur pit dikarenakan adanya masalah sebelum balapan.[7]