Secara tradisional, gerbang tersebut berfungsi sebagai perbatasan yang tepat antara Tiongkok dan Vietnam,[1][2][3] maka ada juga pepatah sejarah Vietnam: "Nớcớ Việt Nam ta trải dài từ Nami Nam Quan đến mũi Cà Mau,"[4][5] diterjemahkan sebagai "Negara Vietnam membentang dari Ải Nam Quan ke Cape Cà Mau". Namun, baru-baru ini gerbang telah berada dalam kendali Tiongkok dan berada di dalam wilayah Tiongkok,[6] di Pingxiang, County Chongzuo, Wilayah Otonom Guangxi,[7] sejak awal 1950-an, dan perbatasan resmi antara kedua negara berada di luar pass ini. Perbatasan baru kemudian dikonfirmasi oleh pejabat komunis Tiongkok dan Vietnam dengan perjanjian perbatasan yang diberlakukan pada Juni 2000,[1] dengan pejabat Vietnam menyatakan bahwa beberapa wilayah Vietnam di sepanjang perbatasan Tiongkok-Vietnam, yaitu di Provinsi Cao Bằng dan Provinsi Lạng Sơn telah diserahkan ke Tiongkok.[2] Konsesi ini bertemu dengan keributan di antara penduduk Vietnam.