Gegesik, Cirebon
Gegesik adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Penduduk kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Indramayu ini sebagian besar hidup sebagai petani. Kebanyakan bekerja sebagai petani penggarap. Gegesik, terkenal sebagai daerah yang masih memegang erat seni dan budaya Cirebon. Pada tahun 2017, Gegesik secara resmi dinobatkan oleh Bupati Cirebon, H Sunjaya Purwadi Sastra sebagai Kampung Seni.[1] Dalam sambutannya di acara penobatan tersebut, Bupati Cirebon mengatakan bahwa di Gegesik, seni dan budayanya beraneka ragam serta masyarakat Gegesik sangat kretif dalam bidang kreasi seni.[2] Ia juga menambahkan bahwa Gegesik merupakan tempat di mana banyak seniman dan budayawan lahir.[2] Hal tersebut dapat terlihat dengan adanya pusat Tari Topeng Cirebon, seni lukisan kaca Cirebon, dan wayang khas Cirebon yang terus berkembang di daerah ini. Informasi UmumBerdasarkan data yang rilis Badan Pusat Statistik Tahun 2015 yang diperbarui tanggal 30 April 2017, jumlah penduduk di Kecamatan Gegesik mencapai 72,315 jiwa. Terdiri dari 37,198 laki-laki dan 35,117 perempuan. GeografisSecara geografis Kecamatan Gegesik terletak di bagian utara Kabupaten Cirebon yaitu antara 108° 42' – 108° 42' Bujur Barat, dan antara 6° 69' – 6° 58' Lintang Selatan. Batas WilayahSecara geografis, Kecamatan Gegesik memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut.
Kelurahan/desa
Referensi
Lihat juga
|