Gajahan pengala (Numenius phaeopus) adalah spesies burung perancah yang termasuk dalam famili Scolopacidae. Burung ini adalah salah satu jenis gajahan yang paling menyebar luas, berbiak di wilayah-wilayah subarktik di Amerika Utara, Asia dan Eropa. Untuk menghabiskan waktu musim dingin, gajahan pengala bermigrasi jauh ke pantai-pantai Afrika, Amerika Utara bagian selatan, Amerika Selatan, Asia Selatan, hingga ke Australasia.[1] Selama musim migrasi itu gajahan pengala mengembara di wilayah-wilayah pantai dan pesisir laut.
Pengenalan
Bertubuh besar, lk 43 cm, berwarna cokelat bercoret dengan alis putih. Garis mahkota hitam, kaki panjang, dan paruh melengkung ke bawah. Mirip gajahan besar, akan tetapi ukurannya lebih kecil dan paruhnya—secara proporsional—lebih pendek. Tunggir berwarna kecokelatan (ras variegatus), namun beberapa individu memiliki tunggir dan sayap bawah keputihan (mirip ras phaeopus yang lebih jarang). Di Indonesia, gajahan pengala hanya didapati dengan variasi bulu musim dingin (non berbiak).[2]:132
Gajahan pengala remaja ditandai dengan warna bening kekuningan pada skapula tersier dan dada kekuningan [3]
Iris berwarna cokelat, paruh hitam, kaki cokelat kehitaman. Suara berupa siulan meringkik keras, "ti-ti-ti-ti-ti-ti".[2]:132
Tempat hidup dan kebiasaan
Gajahan pengala menyukai gosong lumpur, muara pasang surut, daerah berumput dekat pantai, payau dan pantai berbatu. Kadang kala terlihat sendirian, burung ini biasanya hidup dalam kelompok kecil sampai besar, dan sering berbaur dengan burung perancah lain.[2]:133,[4]:136,[5]:132
Gajahan pengala memangsa moluska, cacing, krustasea, dan organisme laut lainnya.[4]:136 Mangsa didapatnya dengan mengais dan menusuk-nusuk lumpur atau tanah lunak dengan paruhnya yang panjang dan sensitif, atau dengan mematuknya apabila mangsa berada di atas tanah. Di daerah asalnya, sebelum bermigrasi, gajahan pengala juga diketahui memakan buah-buahan kecil (beri) dan sesekali juga serangga.
Ras yang biasa ditemukan di Indonesia adalah N. p. variegatus. Burung ini berbiak di Eropa utara dan Asia, akan tetapi pada musim dingin mengembara ke selatan hingga ke Australia dan Selandia Baru.[2]:132,[4]:136 Gajahan pengala tercatat sebagai pengunjung musim dingin yang umum di Kepulauan Sunda Besar[2]:133 dan juga wilayah Wallacea[6]:74; akan tetapi beberapa burung tidak berbiak mungkin didapati selama musim panas.[2]:133,[5]:132,[6]:74.
Subspesies dan agihan
Gajahan pengala terdiri dari tujuh subspesies, dengan daerah persebaran sbb.:[7]
N. p. islandicusC.L. Brehm, 1831, tersebar di Islandia selatan hingga Skotlandia utara, dengan populasi kecil di Greenland barat laut; menghabiskan musim dingin di Afrika barat.
N. p. alboaxillarisLowe, 1921), tersebar di wilayah stepa di utara Laut Kaspia; musim dingin bermigrasi ke pulau-pulau dan pantai Samudra Hindia bagian barat.
N. p. rogachevaeTomkovich, 2008, tersebar di Siberia tengah; lokasi migrasi musim dingin belum pasti, kemungkinan di sekitar pantai-pantai Samudera Hindia.
N. p. hudsonicus(Latham, 1790), tersebar di pantai bagian barat dan selatan Teluk Hudson di Kanada bagian tengah; bermigrasi musim dingin ke selatan Amerika Serikat sampai ke selatan Amerika Selatan.
^Robson, Craig (2007). NEW HOLLAND FIELD GUIDE TO THE BIRDS OF SOUTH-EAST ASIA : THAILAND, PENINSULAR MALAYSIA, SINGAPORE, VIETNAM, CAMBODIA, LAOS, MYANMAR. London: New Holland. hlm. 88.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abcMacKinnon, J. 1993. Panduan lapangan pengenalan burung-burung di Jawa dan Bali. Jogyakarta:Gadjah Mada University Press. ISBN 979-420-150-2
^ abBeehler, B.M., T.K. Pratt & D.A. Zimmerman. (2001). Burung-burung di Kawasan Papua. Bogor: Puslitbang Biologi-LIPI. ISBN 979-579-037-4
^ abCoates, B.J. and K.D. Bishop. 2000. Panduan lapangan Burung-burung di Kawasan Wallacea. Bogor:BirdLife IP & Dove Publication. ISBN 979-95794-2-2