* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik
Gaël Dimitri Clichy (lahir 26 Juli 1985) adalah seorang mantan pemain sepak bola asal Prancis yang bermain sebagai bek kiri. Dia sekarang menjadi asisten pelatih di tim nasional U-21 Prancis. Saat masih aktif bermain, dia digambarkan sebagai pemain yang memiliki "stamina yang hampir tak tertandingi" yaitu "cepat dalam melakukan tekel dan bisa juga menyerang".[3][4]
Clichy memulai karier sebagai pemain profesional bersama klub Cannes. Ia kemudian bergabung dengan Arsenal pada tahun 2003 dan termasuk dalam skuad Invicibles Arsenal yang meraih gelar juara Liga Utama Inggris musim 2003–04 tanpa mengalami kekalahan. Clichy pindah ke Manchester City pada tahun 2011, menambah koleksi dua gelar liga (2011–12 dan 2013–14) dan dua gelar Piala Liga (2014 dan 2016). Dia meninggalkan Inggris setelah 14 tahun untuk bergabung dengan klub Turki, İstanbul Başakşehir pada tahun 2017. Setelah tiga tahun di Turki, dia bergabung dengan klub asal Swiss, Servette.
Clichy lahir dan dibesarkan di Toulouse, barat daya Prancis. Ibunya, Jacqueline, adalah seorang perawat medis, sedangkan ayahnya, Claude, adalah seorang guru di kota tersebut. Ketika Clichy baru memulai karier sepak bolanya, ayahnya sering menjadi pelatih dan wasit paruh waktu.[5][6] Pada usia 15 tahun, saat bermain untuk Cannes, Clichy hampir saja meninggal.[7] Setelah memanjat pagar besi saat melintasi lapangan di fasilitas klub, cincin yang dia kenakan tersangkut di pagar, mengakibatkan kulit dan jaringan pada jari keempat tangan kanannya robek sepenuhnya.[6] Selama operasi tujuh jam untuk memperbaiki jari tersebut, jantung Clichy berhenti berdetak karena masalah pada paru-parunya. Jantungnya kembali berdetak setelah 15 detik. Dokter yang memimpin operasi tersebut menggambarkan kelangsungan hidup Clichy sebagai "sebuah keajaiban", sementara Clichy sendiri mengakui bahwa pengalaman itu mengubah pandangannya terhadap hidup dengan mengatakan, "Itu membuat saya menyadari bahwa hidup bisa berlalu cepat. Anda bisa pergi [meninggal] besok, jadi Anda harus menikmatinya sebaik mungkin agar tidak menyesal keesokan harinya. Anda bisa menantikan masa depan tetapi jangan terlalu jauh ke depan."[6]
Karier klub
Awal karier
Clichy memulai karier sepak bolanya pada usia lima tahun dengan bermain untuk klub di kota kelahirannya, AS Hersoise. Awalnya, ia adalah pemain yang dominan menggunakan kaki kanan, namun melalui bimbingan tegas dari ayahnya, kaki kiri Clichy akhirnya menjadi yang utama. Salah satu contoh pembinaan ayahnya terjadi pada pertandingan piala remaja regional, dimana ayahnya menjadi wasit di pertandingan itu.[6] Clichy muda diberitahu oleh ayahnya bahwa jika dia mencetak gol menggunakan kaki kanannya, dia akan menganulirnya. Sejak saat itu, Clichy mengembangkan kaki kirinya "sampai pada titik di mana ia akhirnya melupakan kaki kanannya".[6] Setelah lima musim bersama Hersoise, Clichy bergabung dengan JS Cugnaux, klub lokal yang berbasis di Cugnaux.[5] Dia hanya menghabiskan satu tahun di klub tersebut sebelum pindah ke AS Muret.[5]
Pada tahun 1998, Clichy bergabung dengan AS Tournefeuille dan mulai bersekolah di Collège Leonardo da Vinci. Selama bermain di Tournefeuille, dia terpilih untuk mengikuti latihan di Pôle Espoirs de Castelmaurou, sebuah akademi regional yang berlokasi di wilayah Midi-Pyrénées yang melatih pemain serupa dengan akademi INF Clairefontaine di Île-de-France. Clichy menghabiskan tiga tahun di pusat pelatihan selama hari kerja dan bermain dengan Tournefeuille di akhir pekan. Pada tahun 2000, setelah berlatih dan mengembangkan bakatnya di Tournefeuille dan Castelmaurou, Clichy dikaitkan dengan sejumlah klub profesional, termasuk Auxerre, Bordeaux, dan Toulouse yang ingin mendapatkan jasanya.[5] Clichy akhirnya memutuskan untuk pindah ke wilayah Provence-Alpes-Côte d'Azur untuk bergabung dengan klub profesional pertamanya, AS Cannes.
Clichy tiba di Cannes pada tahun 2000 ketika klub tersebut bermain di Ligue 2, divisi kedua sepak bola Prancis. Saat berada di klub, Clichy biasanya bermain sebagai gelandang tengah dan dilatih oleh mantan pemain internasional Prancis dan Saint-Étienne, Christian Lopez.[5] Dia memulai kariernya dengan klub dengan bermain di akademi muda bersama Julien Faubert. Selama akhir musim 2001–02, Clichy menghabiskan waktu bermain di tim cadangan klub di Championnat de France amateur 2, divisi kelima sepak bola Prancis. Pada musim berikutnya, dengan klub sekarang bermain di Championnat National, divisi ketiga sepak bola Prancis, dia dipromosikan ke tim senior secara permanen oleh Lopez. Clichy kemudian bermain di bawah arahan Robert Buigues setelah pemecatan Lopez dan tampil dalam 15 pertandingan dengan membuat dua assist.[8]
Arsenal
2003–2006
Manajer Arsenal, Arsene Wenger telah memperhatikan bakat Clichy ketika pemain tersebut pertama kali tiba di Cannes pada usia 16 tahun. Setelah musim 2002–03, Wenger menghubungi Clichy secara langsung dalam upaya untuk mengontrak sang pemain. Pada bulan Juni 2003, manajer Arsenal mengunjungi rumah Clichy di Tournefeuille dan menawarinya kontrak profesional dengan klub. Wenger memberi tahu Clichy bahwa "kamu akan bermain", kalimat yang cukup untuk meyakinkan Clichy dan keluarganya.[5]
Seperti yang dijanjikan oleh Wenger, Clichy memulai musim di tim senior klub sebagai cadangan untuk Ashley Cole. Dia melakukan debut untuk klubnya pada 28 Oktober 2003 bersama sesama debutan Cesc Fàbregas dalam pertandingan Piala Liga saat melawan Rotherham United. Setelah bermain imbang hingga babak perpanjangan waktu, Arsenal berhasil memenangkan pertandingan setelah menang 9–8 dalam adu penalti dengan Clichy berhasil mengonversi tendangan penaltinya.[9] Pada 22 November, Clichy melakukan debut di Liga Utama Inggris dalam kemenangan 3–0 atas Birmingham City.[10] Menyusul cederanya Cole pada bulan Desember, Clichy tampil dalam sembilan pertandingan berturut-turut, enam di antaranya sebagai starter. Pada 24 Februari 2004, dia melakukan debutnya di Liga Champions UEFA, dalam kemenangan 3–2 atas klub Spanyol, Celta Vigo di pertandingan leg pertama babak 16 besar.[11] Pada 9 Mei 2004, ia tampil sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 1–0 Arsenal atas Fulham di Liga Utama Inggris.[12] Seminggu kemudian, Clichy duduk di bangku cadangan pada pertandingan liga terakhir Arsenal di musim ini, kemenangan 2–1 atas Leicester City.[13] Kemenangan itu membuat Arsenal menyelesaikan musim di liga tanpa mengalami kekalahan, yang menjadikan klub tersebut menjadi tim Divisi Satu kedua dalam sejarah sepak bola Inggris yang menyelesaikan musim liga tanpa terkalahkan. Berkat gelar tersebut, pada usia 18 tahun 10 bulan, Clichy menjadi pemain termuda yang pernah menjuarai Liga Utama Inggris.
Clichy tetap menjadi pilihan kedua setelah Cole untuk musim 2004–05. Wenger memasang bek muda itu sebagai pilihan pertama untuk kompetisi Piala FA. Clichy tampil sebagai starter di setiap babak putaran hingga Arsenal mencapai babak semifinal sebelum akhirnya digantikan oleh Cole. Arsenal akhirnya memenangkan kompetisi itu setelah mengalahkan Manchester United 5–4 di final melalui adu penalti untuk memberi Clichy gelar piala domestik pertamanya.[14] Di Liga Utama Inggris, Clichy tampil dalam 15 pertandingan, tujuh diantaranya sebagai starter. Di Liga Champions UEFA, dia hanya tampil dua kali, yaitu dalam kemenangan 5–1 di babak penyisihan grup atas klub Norwegia, Rosenborg dan kekalahan di babak 16 besar dengan skor 3–1 dari tim Jerman, Bayern München.[15][16] Pada bulan April, Clichy mengalami cedera kaki yang membuatnya harus mengakhiri musim lebih cepat dari biasanya.[17]
Pada musim 2005–06, Clichy diberi kesempatan untuk mendapatkan tempat reguler di starting line-up setelah Cole mengalami patah kaki pada Oktober 2005. Cedera tersebut tampaknya menandakan bahwa Clichy akan mendapatkan tempat di tim utama selama waktu pemulihan Cole. Namun, setelah tampil enam pertandingan berturut-turut sebagai starter, Clichy mengalami cedera serupa pada bulan November, yang membuatnya absen selama empat bulan.[17] Dia kembali ke tim pada 25 April 2006 dalam pertandingan semifinal Liga Champions UEFA saat melawan Villarreal, ia masuk sebagai pemain pengganti untuk Mathieu Flamini yang mengalami cedera. Di penghujung pertandingan, Clichy dinilai melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti terhadap José Mari, yang berakibat hukuman penalti. Beruntung, penalti yang dieksekusi oleh Juan Román Riquelme dapat digagalkan oleh penjaga gawang Jens Lehmann. Seandainya Riquelme berhasil mengeksekusinya, pertandingan akan berlanjut ke babak perpanjangan waktu.[18] Setelah tampil dalam kemenangan 3–0 atas Sunderland di liga pada minggu berikutnya, Clichy kembali mengalami cedera kaki. Cedera tersebut mengakibatkan pemain tersebut melewatkan Final Liga Champions UEFA 2006, duduk di bangku cadangan sepanjang pertandingan. Arsenal kalah 2–1 dari Barcelona di pertandingan tersebut.[19]
2006–2011
Pada akhir musim 2006, Clichy berjuang untuk memulihkan cedera kakinya. Cedera tersebut menjadi begitu meresahkan sang pemain sehingga Wenger terpaksa turun tangan dalam proses penyembuhannya. Wenger kemudian merekomendasikan Clichy untuk mengunjungi Dr. Mark Myerson, seorang dokter bedah ortopedi dan direktur medis di Institute for Foot and Ankle Reconstruction di Mercy Medical Center yang terletak di Baltimore, Maryland.[6] Clichy mengunjungi Myerson pada bulan Juni 2006 dan terpaksa menjalani operasi lagi. Operasi tersebut mengakibatkan Clichy harus absen di Kejuaraan U-21 Eropa UEFA 2006, serta kehilangan waktu bermain selama tiga bulan di Arsenal. Pada bulan Agustus 2006, Cole meninggalkan klub untuk pindah ke klub rival, Chelsea.[20] Transfer itu membuka jalan bagi Clichy untuk mengambil alih posisi sebagai pemain pilihan utama. Selama tiga musim bermain sebagai pemain pengganti Cole, Clichy membuat total 24 penampilan liga untuk Arsenal dan 57 penampilan di semua kompetisi.
Clichy kembali ke tim pada 14 Oktober 2006 sebagai pemain pengganti dalam kemenangan liga 3–0 atas Watford.[21] Dia kembali ke starting line-up sepuluh hari kemudian, memainkan seluruh pertandingan dalam kemenangan Piala Liga atas West Bromwich Albion.[22] Clichy kemudian tampil sebagai starter dalam 19 pertandingan berikutnya. Pada 3 Maret 2007, Clichy membuat assist untuk gol penentu kemenangan yang dicetak oleh Júlio Baptista dalam kemenangan 2–1 atas Reading.[23]
Pada musim 2007–08, Clichy bisa dibilang menjalani musim terbaik dalam kariernya. Dia tampil dalam 49 pertandingan, tertinggi sepanjang kariernya dan merupakan satu-satunya pemain di tim yang tampil di semua 38 pertandingan liga. Clichy juga membukukan rekor assist tertinggi dalam kariernya dengan memberikan enam assist dan dua di antaranya terjadi dalam kemenangan liga berturut-turut atas Everton dan West Ham United pada bulan Desember dan Januari.[24][25] Pada 28 April 2008, dia membuat dua assist dalam kemenangan 6–2 atas Derby County.[26] Atas penampilannya baiknya selama musim ini, Clichy masuk ke dalam daftar Tim Terbaik Tahunan versi Professional Footballers' Association (PFA) bersama rekan setimnya Bacary Sagna, Emmanuel Adebayor, dan juga Cesc Fàbregas. Dia juga menempati posisi kedua menurut pendapat penggemar Arsenal untuk penghargaan Pemain Terbaik Musim Ini. Walaupun menjalani musim individu yang mengesankan, Arsenal, untuk tiga musim berturut-turut gagal memenangkan trofi apa pun. Pada 16 Mei 2008, Arsenal memberikan Clichy perpanjangan kontrak dua tahun hingga Juni 2012.
Selama masa pra-musim Arsenal menjelang musim 2008–09, Clichy menjadi kapten tim untuk pertama kalinya dalam sebuah kemenangan 2–1 atas Barnet.[27] Pada 1 November 2008, Clichy mencetak gol profesional pertamanya dalam kekalahan 2–1 dari Stoke City.[28] Setelah secara konsisten tampil bersama tim untuk sebagian besar pertandingan di musim ini, pada bulan April 2009, Clichy mulai absen dalam pertandingan karena cedera yang tidak dijelaskan. Setelah absen selama beberapa minggu, diumumkan pada awal Mei bahwa Clichy akan melewatkan sisa musim 2008–09 karena cedera punggung.[29] Mirip dengan cedera kakinya tiga musim lalu, selama masa puncak musim 2009–10, Cedera punggung Clichy kambuh setelah terungkap bahwa sang pemain mengalami patah tulang punggung bagian bawah saat tim menang 3–0 atas rival London Utara mereka, Tottenham Hotspurs.[30] Meski awalnya diperkirakan akan absen selama sebulan, nyatanya Clichy absen selama sepuluh minggu dan kembali ke tim pada Januari 2010. Dia tampil di semua sisa pertandingan klub dan hanya melewatkan satu pertandingan.
Clichy memulai musim 2010–11 sebagai bek kiri pilihan utama, baik di level klub maupun level tim nasional untuk pertama kalinya. Pada 30 Oktober, dia memberikan assist pada satu-satunya gol yang dicetak oleh Alex Song dalam kemenangan liga atas West Ham United.[31] Clichy mencetak gol keduanya dalam kariernya pada 2 Maret 2011 dalam kemenangan 5–0 atas Leyton Orient dalam pertandingan ulangan Piala FA.[32]
Secara keseluruhan, Clichy membuat total 264 penampilan dan mencetak dua gol untuk Arsenal.[4]
Manchester City
Pada 4 Juli 2011, Manchester City resmi mendatangkan Clichy dari Arsenal dengan biaya transfer yang diyakini sekitar £7 juta dan kontrak berdurasi empat tahun.[33] Clichy membuat penampilan pertamanya untuk City saat tur pramusim di Amerika Serikat. Dia kemudian membuat penampilan resmi pertamanya saat melawan Manchester United di kompetisi Community Shield FA 2011 dan penampilan pertamanya di Liga Utama Inggris saat melawan Swansea City. Clichy membuktikan dirinya sebagai bek kiri pilihan pertama setelah memulai musim sebagai pemain pilihan kedua setelah Aleksandar Kolarov. Pada 13 Mei 2012, pekan terakhir musim Liga Utama Inggris, Clichy menjadi starter dan bermain selama 90 menit penuh saat melawan Queens Park Rangers di Stadion City of Manchester yang berakhir dengan kemenangan 3–2, pada penampilannya yang ke-37 musim ini, ia pada akhirnya membawa City meraih gelar Liga Utama Inggris setelah mengungguli rivalnya, Manchester United (unggul selisih gol). Clichy mendapat medali pemenang Liga Utama Inggris kedua dalam kariernya setelah memenangkan medali lainnya bersama Arsenal pada musim Invincible 2003–04.[34]
Clichy menyetujui kontrak baru berdurasi empat tahun dengan City pada Mei 2013 setelah menandatangani kontrak baru yang membuatnya bertahan di Etihad hingga 2017. "Saya sangat senang telah menyetujui kontrak baru dengan City dan saya sudah menantikan musim depan", kata Clichy. "Segalanya tidak berjalan sesuai keinginan kami tahun ini, namun kami akan kembali lebih kuat pada musim depan dan belajar dari pengalaman ini."[35]
Clichy memenangkan medali pemenang Liga Utama Inggris lainnya pada bulan Mei 2014 saat Manchester City berhasil mengungguli Liverpool untuk merebut kembali gelar Liga Utama Inggris [36] Clichy mencetak gol pertamanya untuk Manchester City pada 30 November 2014 dalam kemenangan 3–0 atas Southampton FC di Stadion St Mary's.
Pada 25 Mei 2017, Manchester City mengumumkan bahwa Clichy akan meninggalkan klub.[37]
İstanbul Başakşehir
Pada 7 Juli 2017, İstanbul Başakşehir resmi mendatangkan Clichy dengan kontrak berdurasi 3 tahun.[38] Dia membuat debutnya untuk klub pada 27 Juli dalam pertandingan leg pertama kualifikasi Liga Champions UEFA 2017–18 melawan Club Brugge.[39] Pada pertandingan leg kedua, dia membuat satu assist dan membantu timnya menang 2–0.[40] Dia membuat debut liganya pada 12 Agustus 2017 dalam kemenangan 1–0 atas Bursaspor. Pada 1 Oktober 2017, dia membuat satu assist untuk membantu timnya menang 2–0 atas Göztepe.[41] Empat minggu kemudian, dia kembali memberikan assist dalam kemenangan melawan Akhisarspor.[42] Di musim pertamanya, Clichy berhasil membawa Başakşehir finis di posisi ketiga klasemen dan berhak lolos ke babak ketiga kualifikasi Liga Eropa UEFA 2018–19.
Ia memulai musim 2018–19 dengan bermain sebagai starter dalam hasil imbang 0–0 saat melawan Burnley di kualifikasi Liga Eropa UEFA pada 9 Agustus 2018.[43] Dia sempat absen selama 4 minggu dan baru bisa kembali bermain pada akhir bulan September, bermain sebagai starter dalam hasil imbang saat melawan Bursaspor. Dia mencetak gol pertamanya untuk klub pada 20 Januari 2019 dalam kemenangan 4–2 atas Trabzonspor.[44][45] Pada bulan Februari, dia mengalami cedera Ligamen Kolateral Medial (MCL) yang membuatnya harus absen selama kurang lebih 5 minggu.[46] Dia kembali ke tim pada bulan April. Pada 24 Mei, dia membuat assist untuk gol yang dicetak oleh Edin Višća saat melawan Alanyaspor.[47]
Pada 19 Juli 2020, pertandingan penentuan gelar juara, Clichy bermain sebagai starter dan memberikan assist untuk satu-satunya gol dalam kemenangan atas Kayserispor. Kemenangan ini memastikan Başakşehir menjadi juara Süper Lig musim 2019–20 yang menjadi gelar liga pertama mereka.[48]
Dia meninggalkan klub pada Agustus 2020 setelah kontraknya dengan klub asal Istanbul itu berakhir.[49] Selama tiga musim di Turki, Clichy total membuat 113 penampilan dengan catatan 3 gol dan 13 assist.[49][50]
Servette
Pada 2 Desember 2020, Clichy bergabung dengan klub Liga Super Swiss, Servette, dengan kontrak berdurasi 18 bulan.[51] Dia membuat penampilan pertamanya dengan klub tujuh hari kemudian, dalam kemenangan 2–0 melawan FC Vaduz. Pada 7 Februari 2021, dia memberikan assist kepada Grejohn Kyei untuk membantu Servette memenangkan pertandingan 4–2 atas FC Luzern.[52] Clichy mencetak gol pertamanya dan satu-satunya untuk Servette pada 13 Mei 2023, mencetak gol ketiga klub dalam kemenangan 5–0 melawan FC Sion.[53]
Pada Agustus 2023, Clichy secara resmi pensiun sebagai pemain sepak bola profesional ketika mantan rekan setimnya, Thierry Henry, menghubunginya setelah dia diangkat sebagai pelatih tim nasional U-21 Prancis. Clichy segera bergabung dengannya sebagai asisten pelatih.[54][55]
Karier internasional
Junior
Clichy telah bermain di semua level kelompok umur tim nasional Prancis. Dia adalah pemain tim nasional U-15 di bawah asuhan pelatih Luc Rabat. Clichy melakukan debut internasionalnya bersama tim nasional U-15 pada 13 Maret 2001 dalam kemenangan 3–0 melawan Italia di pertandingan persahabatan. Dia tampil dalam tiga pertandingan di Turnamen Montaigu edisi 2001 yang dimenangkan oleh Prancis. Clichy juga bermain di semua tiga pertandingan pada turnamen internasional di Salerno, Italia. Di level U-17, Clichy tampil dalam sepuluh pertandingan saat Prancis berusaha untuk lolos ke Kejuaraan U-17 Eropa UEFA 2002. Dia melakukan debut bersama tim nasional U-17 pada 19 September 2001, dalam kemenangan 1–0 atas Yugoslavia.[56] Dalam kualifikasi untuk turnamen tersebut, Clichy tampil dalam dua dari tiga pertandingan kualifikasi. Dalam turnamen tersebut, dia tampil dalam semua enam pertandingan sebagai bek kiri utama. Prancis berhasil mencapai final, namun dikalahkan oleh Swiss dalam adu penalti.[57]
Karena lebih sering bermain bersama klub asalnya, Cannes, Clichy hanya bermain dalam tiga pertandingan bersama tim nasional U-18. Dia kembali menjadi pemain reguler di tim nasional U-19 saat tim berusaha lolos ke Kejuaraan Eropa U-19 UEFA2004. Dalam babak kualifikasi, Prancis secara mengejutkan tereliminasi di putaran pertama setelah finis di posisi ketiga dalam grup babak kualifikasi pertama. Setelah tim tereliminasi, Prancis hanya memainkan tiga pertandingan lagi. Clichy bermain dalam dua pertandingan terakhir melawan Ukraina. Dia mendapat panggilan pertama ke tim nasional U-21 di bawah pelatih Raymond Domenech dalam pertandingan pertama tim setelah kegagalan lolos ke Kejuaraan U-21 Eropa UEFA 2004, melawan Belgia, yang berakhir dengan kemenangan 1–0.[58] Meskipun awalnya menjadi starter dan bermain di setiap pertandingan saat tim menjuarai Turnamen Toulon 2004, seiring berjalannya waktu, Clichy kehilangan posisi bek kiri utama dari pemain muda Lyon, Jérémy Berthod. Penampilan terakhirnya dengan tim terjadi pada 15 November 2005 dalam leg pertama play-off melawan Inggris, yang menentukan tim mana yang akan lolos ke Kejuaraan Eropa U-21 UEFA 2006. Clichy menjadi starter pada leg pertama, tetapi digantikan oleh Berthod di babak pertama.[59][60] Prancis mengalahkan Inggris dengan agregat 3–2 untuk mengamankan tiket di turnamen tersebut.[61] Namun, Clichy terpaksa absen dari kompetisi tersebut karena cedera patah kaki yang dialaminya.
Senior
Clichy pertama kali dipanggil ke tim nasional senior untuk pertandingan persahabatan melawan Spanyol pada 6 Februari 2008.[62] Namun, dia justru bermain untuk tim B dalam pertandingan persahabatan melawan RD Kongo, yang diadakan sehari sebelum pertandingan melawan Spanyol.[63] Setelah beberapa kali dipanggil pada tahun 2008, Clichy akhirnya mencatatkan penampilan pertamanya pada 10 September 2008 dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2010 melawan Serbia. Bulan berikutnya, dia tampil sebagai starter dalam kemenangan 3–1 atas Tunisia dan kekalahan 1–3 atas Austria, di mana pertandingan melawan Tunisia adalah persahabatan, sedangkan melawan Austria adalah pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA.[64][65] Dalam satu setengah tahun berikutnya, Clichy tidak lagi mewakili Prancis di tingkat internasional. Meskipun demikian, dia masuk dalam skuad awal 30 pemain pilihan Domenech untuk berpartisipasi di Piala Dunia FIFA 2010. Clichy kemudian terpilih dalam tim 23 pemain untuk menjadi cadangan bagi pemain utama Patrice Evra.[66] Dalam turnamen tersebut, Prancis mengalami hasil yang buruk karena para pemain melakukan aksi mogok sebagai respons atas ketidaksepakatan terhadap pengusiran penyerang Nicolas Anelka dari tim.[67][68] Pada pertandingan terakhir babak grup melawan tuan rumah Afrika Selatan, dengan beberapa pemain veteran absen dari skuad, Clichy menjadi starter dan bermain penuh dalam kekalahan 2–1, yang membuat Prancis tersingkir dari kompetisi. Akibat pemberontakan para pemain, Clichy, bersama dengan 22 anggota tim lainnya, diskors untuk pertandingan persahabatan melawan Norwegia.[69]
Karena skorsing lima pertandingan yang diterima Evra, manajer tim nasional yang baru, Laurent Blanc, menempatkan Clichy sebagai pilihan pertama. Setelah pertandingan pertamanya sejak Piala Dunia melawan Belarus, Clichy dikritik atas kemampuan bertahannya. Karena mengalami kesalahpahaman dengan Yann M'Vila, dia gagal mencegah Vyacheslav Hleb memberikan assist untuk satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut, yang berakhir dengan kekalahan Prancis 1–0.[70] Meskipun banyak mendapat kritik, Clichy tetap menjadi pilihan utama dan tampil dalam tiga pertandingan berikutnya. Pada November 2010, Clichy dicadangkan dan posisinya digantikan oleh Éric Abidal. Setelah Abidal didiagnosis menderita tumor di hati, Evra kembali ke tim dan langsung mendapatkan posisi sebagai bek kiri utama dalam pertandingan pertamanya. Clichy kemudian mengakui bahwa dia merasa frustrasi dengan keputusan tersebut, namun dia tetap menghormati pilihan pelatih. Pada Mei 2012, dia dimasukkan ke dalam skuad Prancis yang berisikan 23 pemain untuk berkompetisi di UEFA Euro 2012 di Polandia dan Ukraina.[71] Dia bermain dalam dua pertandingan terakhir babak grup melawan Ukraina dan Swedia, serta dalam kekalahan 2–0 melawan Spanyol di perempat final turnamen tersebut.
^"Deux équipes dos à dos (0–0)" (dalam bahasa Prancis). Federasi Sepak Bola Prancis. 5 Februari 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Maret 2012. Diakses tanggal 28 Maret 2011.