1 Menurut data pendaftaran tanah Prancis, tidak termasuk danau, kolam, dan glasier yang lebih besar dari 1 km² serta muara sungai.
Île-de-France adalah région terpadat di Prancis. Wilayahnya sering disamakan dengan daerah metropolitan ibu kotanya, Paris. Région yang dibentuk pada 1976 ini menggantikan Distrik Daerah Paris yang sendirinya dibentuk pada 1961.
Di luar batas kota Paris, region ini memiliki banyak situs bersejarah penting lainnya, termasuk istana Versailles dan Fontainebleau, serta objek wisata yang paling banyak dikunjungi di Prancis, Disneyland Paris. Meskipun region ini yang terkaya di Prancis, sejumlah besar penduduk masih hidup dalam kemiskinan: tingkat kemiskinan resmi di Île-de-France adalah 15,9% pada tahun 2015.[1]
Etimologi
Meskipun nama modern Île-de-France secara harfiah berarti "Pulau Prancis", etimologinya tidak jelas. "Pulau" mungkin merujuk ke tanah di antara sungai Oise, Marne, dan Seine, atau mungkin juga merujuk ke Île de la Cité, tempat istana kerajaan dan katedral Prancis berada.
Sebagai alternatif, nama tersebut mungkin merujuk pada negeri-negeri di bawah pemerintahan langsung raja-raja Kapetia selama Abad Pertengahan; dengan demikian, tanah ini adalah "pulau" di lautan berbagai wilayah feodal yang diperintah oleh pengikut raja.
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Île-de-France.