Ligue 2 adalah nama liga sepak bola kedua tertinggi di Prancis, di bawah Ligue 1. Liga ini terdiri dari 20 tim. Pada akhir musim, tiga tim dipromosikan ke Ligue 1 dan 4 tim ke Divisi Nasional. 3 tim teratas langsung promosi.
Sejarah
Divisi kedua sepak bola Prancis didirikan pada tahun 1933, satu tahun setelah mendirikan divisi pertama. Musim perdana kompetisi terdiri dari enam klub yang terdegradasi dari divisi pertama musim 1932-1933, serta beberapa klub yang menentang pembentukan divisi pertama musim sebelumnya. Klub seperti Strasbourg, RC Roubaix, dan Amiens SC divisi kedua meski memiliki keluhan sebelumnya. Tahun pertama dari divisi kedua terdiri dari dua puluh tiga klub dan dibagi menjadi dua kelompok ( Nord dan Sud ). Empat belas klub dimasukkan ke bagian Nord, sedangkan sisanya sembilan klub ditempatkan di grup Sud. Pada akhir musim, pemenang masing-masing kelompok saling berhadapan untuk menentukan klub mana yang akan mendapat jatah promosi.[butuh rujukan]
Karena beberapa klub bergabung, dualisme, atau kehilangan status profesional mereka, federasi mengubah divisi dua liga menjadi 16 tim. Karena sebab yang tak terduga dari klub sepak bola Prancis, pada musim berikutnya, jumlah klub divisi 2 meningkat menjadi 19 klub dan, dua tahun kemudian, meningkatkan menjadi 25 tim dengan dibagi menjadi empat kelompok. Saat Perang Dunia II, sepak bola dihentikan oleh pemerintah Prancis dan operator liga LFP. Pada tahun 2002, liga ini berganti nama dari Divisi 2 menjadi Ligue 2.[butuh rujukan]
Ada 20 klub di Ligue 2. Setiap musim, biasanya kompetisi diadakan dari bulan Agustus sampai Mei, setiap klub memainkan dua kali pertandingan, sekali di stadion mereka dan sekali di kandang lawan, dengan total 38 pertandingan. Tim memperoleh tiga poin untuk kemenangan dan satu poin untuk hasil seri. Tidak ada poin diberikan untuk tim yang kalah. Peringkat tim berdasarkan jumlah poin, lalu selisih gol, dan kemudian jumlah gol. Pada akhir setiap musim, klub dengan poin terbanyak dinobatkan sebagai juara dan dipromosikan ke Ligue 1. Jika poin sama, selisih gol dan kemudian jumlah gol menentukan pemenang. Jika masih sama, tim dianggap menempati posisi yang sama. Peringkat kedua dan ketiga juga dipromosikan ke divisi pertama, sementara tiga tim terendah yang diturunkan ke Championnat National dan tiga tim teratas dari National dipromosikan sebagai pengganti tempat mereka.[butuh rujukan]
Anggota Ligue 2 (musim 2024–25)
Lokasi klub peserta
Ligue 2 musim 2024–25
Klub
|
Posisi terakhir musim lalu
|
Lokasi
|
Stadion
|
Kapasitas
|
Ajaccio Ajaccio
|
15
|
Ajaccio
|
Stade Michel-Moretti
|
10,446
|
Amiens Amiens
|
8
|
Amiens
|
Stade de la Licorne
|
12,097
|
Annecy Annecy
|
14
|
Annecy
|
Parc des Sports
|
15,660
|
Bastia Bastia
|
13
|
Furiani
|
Stadion Armand Cesari
|
16,078
|
FC Girondins de Bordeaux Bordeaux
|
12
|
Bordeaux
|
Matmut Atlantique
|
42,115
|
Caen Caen
|
6
|
Caen
|
Stadion Michel d'Ornano
|
21,215
|
Clermont Clermont
|
18 pada Ligue 1 (terdegradasi)
|
Clermont-Ferrand
|
Stadion Gabriel Montpied
|
11,980
|
Dunkerque Dunkerque
|
16
|
Dunkerque
|
Stadion Marcel-Tribut
|
4,933
|
Grenoble Grenoble
|
11
|
Grenoble
|
Stade des Alpes
|
20,068
|
Guingamp Guingamp
|
9
|
Guingamp
|
Stadion Roudourou
|
18,378
|
Laval Laval
|
7
|
Laval
|
Stadion Francis Le Basser
|
18,739
|
Lorient Lorient
|
17 pada Ligue 1 (terdegradasi)
|
Lorient
|
Stadion Moustoir
|
18,890
|
Martigues Martigues
|
Posisi 2 di Championnat National (dipromosikan)
|
Martigues
|
Stadion Francis Turcan
|
8,290
|
Metz Metz
|
16 pada Ligue 1 (terdegradasi)
|
Longeville-lès-Metz
|
Stadion Saint-Symphorien
|
28,786
|
Paris Paris FC
|
5
|
Paris (Distrik ke-13)
|
Stade Sébastien Charléty
|
20,000
|
Pau Pau
|
10
|
Pau
|
Nouste Camp
|
4,031
|
Red Star Red Star
|
Posisi 1 di Championnat National (dipromosikan)
|
Paris (Saint-Ouen)
|
Stade Bauer
|
10,000
|
Rodez Rodez
|
4
|
Rodez
|
Stade Paul-Lignon
|
5,955
|
Pranala luar