GS Group adalah sebuah konglomerat asal Korea Selatan. Perusahaan induk dari konglomerat ini adalah GS Holdings, dengan anak usaha & afiliasinya meliputi GS Caltex, GS Retail, GS Shop, GS EPS, GS Global, GS Sports, GS E&C, dan lain sebagainya. Aset dari konglomerat ini mencapai 65,4 trilliun KRW pada akhir tahun 2019.
GS Holdings didirikan pada bulan Juli 2004[1] dan resmi dipisah dari LG Group pada bulan Januari 2005, dengan keluarga Koo mengendalikan LG Group secara penuh, sementara keluarga Huh mengendalikan GS Holdings.[2]
Pada bulan Desember 2005, perusahaan ini mengakuisisi 70% saham GS EPS Co., Ltd. (sebelumnya bernama LG Energy Co., Ltd.) dari GS E&C Corporation dan LG International Corp.
Perusahaan ritel yang sebelumnya beroperasi dengan logo LG pun diubah namanya menjadi "GS", yang seperti halnya "LG", berasal dari nama lamanya, Lucky-Goldstar.
GS E&C adalah sebuah kontraktor rekayasa, pengadaan, dan konstruksi global asal Korea yang telah memiliki sejumlah pengalaman menangani perancangan dan konstruksi kilang minyak, gas, dan petrokimia.
Perusahaan ini telah mengerjakan proyek arsitektur, rekayasa sipil, perumahan, pabrik, lingkungan, dan pembangkit listrik di seluruh dunia. Perusahaan ini memiliki sejumlah divisi, antara lain Rekayasa Sipil, Perumahan & Konstruksi Arsitektural, Konstruksi Pabrik, Pembangkit Listrik, dan Hotel.
Perusahaan ini telah menjadi kontraktor rekayasa, pengadaan, dan konstruksi pada proyek minyak, gas, dan petrokimia; merancang fasilitas lingkungan (perawatan sistem pembuangan limbah dan pengolahan air limbah; membangun fasilitas insinerasi industrial). Perusahaan ini juga menyediakan menyediakan jasa rekayasa, pengadaan, konstruksi, dan penyalaan proyek PLTS dan PLTGU; serta proyek PLTN.[4]
^"About GS - Company - History". GS Holdings. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 September 2015. Diakses tanggal 3 February 2013.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)