Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini.
Fesyen Gotik berasal dari kata Gothic Fashion adalah fesyen yang memiliki ciri khas gelap, misterius, eksotis, dan mistis. Istilah Gothic berasal dari nama nenek moyang bangsa Jerman, visigoth, yang memiliki paham paganisme.[1] Gaya fesyen ini terinspirasi dari gaya fesyen pada abad pertengahan, sastra-sastra horor,film-film horor, surealisme, dan musik punk rock era 80-an. Secara umum, fesyen gotik menonjolkan ciri khas baju warna hitam, kulit putih pucat, rambut hitam, dandanan yang cenderung hitam, seperti lipstik hitam dan eyeliner hitam. Namun, ciri khas tersebut berkembang seiring perubahan industrimusik, film, dan teknologi.
Karakteristik
Subkultur Gotik distereotipkan sebagai suatu gaya menakutkan, misterius, dan kompleks. Fesyen digunakan sebagai jalan keluar untuk mengekspresikan karakteristik tersebut. Fesyen gotik dapat dikenali dengan pakaian hitamnya yang mencolok. Ted Polhemus membawa mode gotik ke "beludru hitam, renda, jala, warna merah tua atau ungu yang diwarnai dengan kulit, korset, sarung tangan, pedang berbahaya, dan perhiasan perak dengan tema religius atau misterius. Itu adalah pelengkap."[2]
Apabila fesyen abad pertengahan dan teknologiLeonardo Da Vinci dikombinasikan, maka terciptalah gaya steampunk. Dibandingkan dengan fesyen gotik pada umumnya, fesyen gotik steampunk menonjolkan warna tembaga yang terinspirasi dari permulaan teknologi, seperti mesin uap, mekanisme jam, dan aneka macam suku cadang pada era pertengahan.
Gaya ini terinspirasi dari fesyen abad pertengahan dan karya sastra bernuansa gelap seperti Bram Stoker, Charles Dickens, dan Edgar Allan Poe. Atribut-atribut fesyen gotik Victoria adalah fesyen yang dikenakan orang-orang pada abad pertengahan untuk menghadiri pesta topeng, seperti gaun dengan korset bernuansa gelap, jas beludru hitam, sarung tangan berenda, dan seterusnya.