Eoarkaikum (atau Eoarkean) adalah suatu era pada skala waktu geologi yang berlangsung antara 4 hingga 3.6 juta tahun yang lalu[1]. Era ini merupakan bagian pertama dari eonArkean, didahului oleh eon Hadean, dan dilanjutkan oleh era Paleoarkean. International Commission on Stratigraphy tidak merekomendasikan batas bawah era ini. Era ini dicirikan dengan peristiwa Late Heavy Bombardment, dan terbentuknya laut.[2]Superbenua pertama Vaalbara muncul pada akhir periode ini. Namanya berasal dari dua kata bahasa Yunani: eos (fajar) dan archios (kuno).
Era Eoarkean dicirikan dengan terbentuknya kerak bumi. Namun beberapa ilmuwan berspekulasi bahwa keark ini tidak lengkap di beberapa wilayah, dengan tekanan atmosfer 10 kali lipat dari tekanan atmosfer masa kini.
Beberapa sampel batuan dan formasi geologi tertua yang masih bertahan hingga kini berasal dari batuan-batuan eoarkean. Beberapa sampel dan formasi tersebut adalah:
Sabuk Batuhijau Isua, formasi eoarkean terbesar
Gneis Acasta, yang berasal dari batuan berumur 4.03 miliar tahun lalu menjadikannya sampel batuan tertua, meski sudah mengalami proses-proses metamorfosis
Formasi-formasi tersebut sekarang masih dipelajari secara intens.[4]
Atmosfer
Apatit Greenland yang berusia 3.850 juta tahun menunjukkan bukti pengayaan Karbon-12. Hal ini memicu perdebatan apakah mungkin ada kehidupan fotosintesis sebelum 3,8 miliar tahun.[5][butuh pemutakhiran?]
Kronologi
Eoarkean sebelumnya secara resmi tidak disebutkan namanya dan secara informal disebut sebagai bagian dari era pertama dari Awal Arkean atau Era Paleoarkean, keduanya sekarang nama usang (tidak dikenali).
International Commission on Stratigrafi sekarang meresmikan dan mengakui Era Eoarkean sebagai bagian pertama dari Eon Arkean yang didahului oleh Eon Hadean, di mana bumi diyakini bahwa seluruh permukaan bumi awalnya diselimuti cairan magma.
Batas bawah Eoarkean atau titik awal 4 Ma (4 miliar tahun lalu) yang secara resmi diakui oleh Komisi Internasional Stratigrafi.
Peristiwa
3.77 Gya: Bukti kehidupan yang ditemukan di Greenland berasal dari era ini. Ini diketahuid ari menganalisa rasio karbon-12 dan karbon-13 di salah satu batuan grafit disana.
^"Why do we have oceans?". National Oceanic and Atmospheric Service. June 25, 2018. Diakses tanggal July 16, 2020.
^O'Neil, J.; Carlson, R. W.; Francis; D.; Stevenson, R. K. (26 September 2008). "Neodymium-142 Evidence for Hadean Mafic Crust". Science. 321 (5897): 1828–1831. Bibcode:2008Sci...321.1828O. doi:10.1126/science.1161925. PMID18818357.Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Menggunakan parameter penulis (link)
^Jean David, Laurent Godin, Ross Stevenson, Jonathan O'Neil and Don Francis: U-Pb ages (3.8–2.7 Ga) and Nd isotope data from the newly identified Eoarchean Nuvvuagittuq supracrustal belt, Superior Craton, Canada. GSA Bulletin, Bd. 121; No. 1-2; pp. 150-163; January 2009, DOI:10.1130/B26369.1