EWTN Global Catholic Network
EWTN Global Catholic Network (Eternal Word Television Network - Global Catholic Network) adalah jaringan televisi Amerika yang menyajikan program-program bertema Katolik sepanjang hari. EWTN didirikan oleh Bunda Maria Angelica dari Anunsiasi, PCPA pada tahun 1980 dan memulai siarannya pada tanggal 15 Agustus 1981,[butuh rujukan] dari sebuah studio garasi di Biara Bunda Para Malaikat di Irondale, Alabama, yang mana didirikan oleh Bunda Angelica pada tahun 1962.[butuh rujukan] Ia memandu sendiri acaranya, Mother Angelica Live, sampai ia mengalami stroke berat dan masalah kesehatan lainnya pada bulan September 2001.[1] Acara-acara tersebut sekarang disiarkan ulang dengan judul Best of Mother Angelica Live atau Mother Angelica Live Classics. Saat ini ia memimpin sebuah biara tertutup di Shrine of the Most Blessed Sacrament di Hanceville, Alabama. Jaringan tersebut, melalui berbagai saluran televisi keuskupan di negara-negara Katolik lainnya, mempromosikan diri sebagai "EWTN: The Global Catholic Network". Berbagai program rutin EWTN misalnya Misa harian yang terkadang dalam format Misa Tridentin, Jalan Salib, rekaman pendarasan Rosario setiap hari; selain itu setiap hari dan setiap minggu juga ada diskusi, berita, dan program Katekese untuk orang dewasa dan anak-anak. Beragam program Natal dan Paskah; Misa pengukuhan para uskup dan kardinal; liputan Hari Orang Muda Sedunia; pemilihan, konklaf, kematian, dan kunjungan kepausan juga disiarkan. EWTN dapat juga dilihat melalui satelit[2] dan gelombang pendek. Siaran dalam bahasa Spanyol tersedia pada semua platform.[3] Sejak tanggal 8 Desember 2009 EWTN mulai disiarkan dalam televisi resolusi tinggi.[4] EWTN terkadang menjadi sasaran kritik karena posisi teologis, sosial, politik yang dianutnya seputar gaya dan penyajian doktrin Katolik. Ketua dewan direksi dan kepala eksekutif jaringan tersebut saat ini adalah Michael P. Warsaw.[5] Jaringan EWTN memiliki pengurus atau pengawas, tetapi tidak memiliki pemilik atau pemegang saham. Sebagian besar pendanaan jaringan ini berasal dari sumbangan pemirsa, sebagaimana semboyannya "We're 100% viewer supported" ("Kami 100% didukung pemirsa"), yang mana membuatnya bertahan untuk tidak mengiklankan program non-Katolik ataupun sekuler. Permohonan mereka untuk meminta sumbangan biasanya: "Keep us between your gas and electric bill" ("Peliharalah kami di antara tagihan listrik dan gas Anda").[6][7] Jaringan EWTN juga berkontribusi dalam penerbitan surat kabar National Catholic Register yang diakuisisi olehnya pada bulan Januari 2011.[8] Jaringan tersebut mempertahankan kehadirannya dalam dunia daring melalui situs web utamanya, EWTN.com, dan juga memiliki suatu situs niaga, yakni EWTNReligiousCatalogue.com.[9] Perkembangan EWTNBunda Angelica (Mother Angelica) menyatakan profesi kaulnya pada tahun 1953. Pada tahun 1962, ia mendirikan Biara Bunda Para Malaikat (Our Lady of the Angels Monastery). Selama tahun 1970-an, ia menjadi seorang pengajar 'sesuai-permintaan' dan memproduksi berbagai kaset audio dan video serta pamflet pendidikan. Ia pernah diundang oleh stasiun setempat WBMG (sekarang WIAT, Channel 42), selain itu juga pernah tampil dalam acara di Christian Broadcasting Network dan Trinity Broadcasting Network. Setelah ia diwawancara di WCPC (Channel 38)—sebuah stasiun yang kemudian bercorak Kristiani—di Chicago, ia memutuskan bahwa ia ingin memiliki jaringan sendiri. "Saya berjalan masuk, dan itu hanyalah sebuah studio kecil, dan saya ingat ketika berdiri di ambang pintu dan berpikir, 'Tidak butuh banyak untuk menjangkau massa'. Saya hanya berdiri di sana dan berkata kepada Tuhan, 'Tuhan, saya harus memiliki salah satunya'".[10] Bunda Angelica kemudian membeli ruang satelit dan EWTN mulai siaran pada tanggal 15 Agustus 1981, dengan empat jam program harian yang meliputi acaranya sendiri, Mother Angelica Live (ditayangkan setiap dua minggu), Misa Minggu, dan tayangan ulang program Katolik masa lalu seperti Life Is Worth Living yang menampilkan Uskup Agung Fulton J. Sheen. Sisanya diisi dengan tayangan yang diproduksi berbagai keuskupan di seluruh negara tersebut, tayangan dari sumber-sumber Protestan yang dianggap oleh Bunda Angelica selaras dengan ajaran Katolik, dan tayangan untuk anak-anak seperti Joy Junction and The Sunshine Factory. Sekitar sepertiga dari keseluruhan program meliputi konten sekuler (duniawi), seperti tayangan ulang The Bill Cosby Show, film domain publik, dan tayangan bertema barat serta acara memasak. EWTN akhirnya menambah jadwal siarannya menjadi enam jam per hari dan kemudian delapan jam per hari pada tahun 1986. Konten sekuler secara bertahap dikurangi antara tahun 1986–1988, dan distribusi satelit diperluas pada akhir tahun 1987, yang mana setelahnya EWTN mendapatkan saluran satelit yang jauh lebih baik dan mulai melakukan siaran sepanjang hari. Pada tahap ini EWTN mulai menyiarkan tayangan doa rosario setiap hari dan menambahkan sejumlah acara pendidikan. Program-program aslinya secara bertahap diproduksi sendiri. Pada tahun 1991 Misa harian ditayangkan melalui televisi dari sebuah kapel di pelataran biaranya. Sebagian besar tayangan dari sumber non-Katolik dihapuskan, dan suatu citra yang lebih teologis dikembangkan secara bertahap. Surat kabarPada bulan Januari 2011 EWTN mengakuisisi National Catholic Register, sebuah surat kabar yang didirikan di Denver, Colorado pada tahun 1924 sebagai penerbitan berkala bagi umat Katolik setempat dan menjadi sebuah penerbitan nasional tiga tahun kemudian. EWTN secara resmi dianggap memegang kendali penuh atasnya pada tanggal 1 Februari 2011.[8] Penghargaan kepausan Pro Ecclesia et PontificePada tahun 2000 Uskup Agung Roberto González Nieves dari San Juan, Puerto Riko melakukan kunjungan apostolik ke EWTN. Ada beberapa keraguan apakah kunjungan tersebut valid karena wilayah Amerika Serikat tidak berada di bawah yurisdiksi Puerto Riko. Uskup Agung Nieves menyebutkan adanya tiga masalah yang berbeda: kepemilikan yang sebenarnya atas jaringan ini, wewenang biara tersebut untuk memberikan properti kepada EWTN, dan—karena ia belum pernah dipilih—legitimasi dari otoritas Bunda Angelica.[11] Selanjutnya permasalahan tersebut terselesaikan ketika, pada tahun 2009, EWTN diberikan penghargaan Pro Ecclesia et Pontifice (Bagi Gereja dan Paus) secara langsung oleh Takhta Suci. Penghargaan ini diberikan kepada Bunda Angelica dan jajaran pimpinan EWTN sebagai suatu ungkapan rasa syukur atas pelayanan mereka kepada Gereja.[12] Statistik pemirsaEWTN adalah jaringan media keagamaan terbesar di dunia. Pada tahun 2015, program-programnya mencapai lebih dari 250 juta rumah di 140 negara dan wilayah.[13] Organisasi ini meraih pendapatan $ 46.086.481 juta pada tahun 2013.[14] Daftar program EWTN
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
|