Dinar (aksara Kiril: динар) adalah mata uang dari negara di Yugoslavia, yakni Kerajaan Yugoslavia (sebelumnya Kerajaan Serbia, Kroasia dan Slovenia), Republik Federal Sosialis Yugoslavia dan Republik Federal Yugoslavia yang berlaku dari tahun 1918 hingga 2003. Satu dinar dibagi menjadi 100 para (aksara Kiril: пара). Pada awal 1990-an, dinar dilanda hiperinflasi yang berkepanjangan karena kombinasi dari manajemen ekonomi yang buruk dan kriminalitas yang merajalela. Banyaknya uang yang dicetak mebuat dinar semakin tidak berharga; tingkat inflasi yang mencapai 8,51×1029% per tahun. Denominasi tertinggi dari uang kertas adalah 500 miliar dinar; dan uang tersebut menjadi tidak berharga dua minggu setelah dicetak.[1] Hiperinflasi tersebut membuat dinar harus mengalam lima revaluasi antara tahun 1990 dan 1994; dan total terdapat delapan dinar yang berbeda. Enam dari delapan dinar tersebut diberikan nama yang berbeda dan kode ISO 4217 yang terpisah.
Sejarah
1920-41; Dinar Serbia
Sampai tahun 1918, dinar adalah mata uang dari Serbia. Kemudian dinar menjadi mata uang Kerajaan Serbia, Kroasia, dan Slovenia disamping krona yang beredar Kroasia, Slovenia dan Bosnia dan Herzegovina, dengan 1 dinar = 4 krona. Koin dan uang kertas pertama diterbitkan pada tahun 1920 dengan bertuliskan nama Kerajaan Serbia, Kroasia, dan Slovenia. Pada tahun 1929, nama negara berubah menjadi Kerajaan Yugoslavia dan nama negara di uang juga ikut berubah.[2]
Pada tahun 1931, dinar ditetapkan memiliki nilai tukar sebesar 56,4 dinara = 1 Dolar AS, yang kemudian berubah menjadi 44 dinara pada tahun 1933. Pada tahun 1937, tempat penukaran turis menetapkan 250 dinara = 1 pound Inggris.
Pada tahun 1944, Yugoslavia mulai didirikan kembali, dinar Yugoslavia menggantikan dinar Serbia, kuna Negara Merdeka Kroasia dan mata uang di wilayah pendudukan lainnya ditukar dengan dinar Yugoslavia dengan nilai tukar 1 dinar Yugoslavia = 20 dinara Serbia = 40 kuna. Pada Mei 1945, nilai tukar ditetapkan 50 dinara = 1 dolar AS.
1966-89; Dinar Kuat, YUD
Pada 1 Januari 1966, dinar direvaluas dengan perbandingan 100: 1. Mata uang ini tidak pernah stabil dengan tingkat inflasi sebesar 15-25 persen per tahun. Pada akhir 1980-an tingkat inflasi meningkat, menyebabkan mata uang mengalami revaluasi pada awal tahun 1990.
1990-92; Dinar Konvertibel, YUN
Revaluasi kedua terjadi pada tanggal 1 Januari 1990 dengan perbandingan 10.000: 1. Selama periode ini, republik konstituen mulai memerdekakan diri dari Republik Federal Sosialis Yugoslavia. Empat dari enam republik menyatakan kemerdekaan dan mengeluarkan mata uang mereka sendiri setelahnya. Dinar ini merupakan dinar terakhir yang memiliki lambang negara dan nama "Republik Federal Sosialis Yugoslavia" dalam berbagai bahasa.
Enklaf Serbia di Kroasia dan Bosnia dan Herzegovina, juga mengeluarkan mata uang dinar, setara dan direvaluasi bersamaan dengan dinar Yugoslavia. Dinar tersebut bernama dinar Krajina dan dinar Republika Srpska.
Juli 1992 – September 1993; Dinar Tereformasi, YUR
Revaluasi ketiga terjadi pada 1 Juli 1992, dengan perbandingan 10: 1. Hiperinflasi mulai terjadi selama mata uang ini beredar. Dinar ini diterbitkan di Republik Federal Yugoslavia, yang terdiri dari Serbia dan Montenegro. Warga mulai menggunakan valuta kuat seperti Deutschmarks untuk mengurangi beberapa masalah hiperinflasi. (Federasi ini pecah pada tahun 2006 dan Montenegro saat ini menggunakan Euro sebagai mata uangnya.)
Oktober–Desember 1993; Dinar, YUO
Yugoslavia kembali merevaluasi dinar untuk keempat kalinya pada tanggal 1 Oktober 1993, dengan perbandingan 1 juta: 1. Hal ini tidak mengurangi hiperinflasi, dan dinar 1993 (kode ISO 4217: YOU) hanya berlangsung selama tiga bulan.
Koin menjadi tidak berarti. Dinar 1993 memiliki denominasi terbesar dari semua dinar yang ada: uang terbesar yang menampilkan Jovan Jovanović Zmaj memiliki nominal sebesar 500 miliar (5×1011) dinara. Seluruh gaji tidak dibayarkan dengan uang, karena pekerja harus segera menghabiskan gaji mereka sebelum gaji mereka tidak berarti dalam semalam. Banyak perusahaan mulai menggaji pegawainya dengan barang dan sistem barter sederhana mulai berkembang. Bisnis dengan koneksi yang baik dengan para politikus masih bisa mendapatkan valuta kuat. Musim dingin tahun 1993 menjadi musim yang sulit bagi para pensiunan. Jika uang pensiun bulanan dihabiskan segera, setidaknya itu masih cukup untuk membeli tiga liter susu. Banyak orang yang mengandalkan koneksi ke teman-teman dan keluarga di luar negeri (yang bisa memberikan valuta kuat) atau di pedesaan (yang bisa bertani dan berternak).[3]
1994; Dinar, YUG
Yugoslavia kembali merevaluasi dinar untuk kelima kalinya pada tanggal 1 Januari 1994, dengan perbandingan 1 miliar: 1
Dinar 1994 (ISO 4217 kode: YUG) adalah dinar yang berumur paling pendek di antara dinar Yugoslavia lainnya karena hiperinflasi yang masih terus berlanjut, dan hanya satu koin (1 dinar) yang dikeluarkan waktu itu. Menjelang akhir dinar 1994, Bank Nasional menerbitkan kembali 10 juta dinara dari dinar 1992 (kanan).
1994-2003; Novi Dinar, YUM
Perubahan dinar Yugoslavia
Tanggal
Tingkat Konversi
29 Oktober 1944
20
1 Januari 1966
100
1 Januari 1990
10,000
1 Juli 1992
10
1 Oktober 1993
1,000,000
1 Januari 1994
1,000,000,000
24 Januari 1994
~13 juta
Pada tanggal 24 Januari 1994, novi dinar (jamak nomina: novi dinari, aksara Kiril: нови динар, нови динари; dinar baru) mulai diterbitkan. Kebijakan ini bukanlah revaluasi dinar. Sebaliknya, novi dinar dipatok nilai tukarnya setara dengan Deutsche Mark. Pada saat novi dinar diberlakukan, nilai tukar 1 DM = 13 juta dinara lama.
Penggantian dinar
Pada 6 November 1999, Montenegro memutuskan Deutsche Mark akan menjadi mata uang resmi selain dinar Yugoslavia. Pada tanggal 13 November 2000, dinar tidak lagi dijadikan mata uang resmi dan Deutsche Mark yang berlaku di Montenegro. Pada tahun 2003, dinar Yugoslavia hanya digunakan di Serbia, dan kemudian digantikan dengan dinar Serbia.