Simamora, mempersunting Si Boru Panggabean Boru Lontung sebagai istrinya, dan dikaruniai 3 anak, yaitu Purba, Manalu, dan Debataraja itu sendiri. Leluhur Debataraja, merupakan anak ketiga dari Simamora yang berasal dari daerah Bangkara.
Simamora sejatinya mempersunting boru Pasaribu sebagai istrinya. Namun karena boru Pasaribu lama melahirkan, akhirnya Simamora mempersunting Si Boru Panggabean boru Lontung sebagai istri keduanya. Karena adik Simamora, Sihombing, mempersunting Si Boru Panggabean boru Lontung sebagai istrinya dan juga memiliki keturunan dari boru Lontung, maka Debataraja, bersama Purba dan Manalu dianggap berkerabat dengan marga-marga Sihombing karena mereka berasal dari satu ibu yaitu Si Boru Panggabean Boru Lontung, yaitu Silaban, Lumbantoruan, Nababan, dan Hutasoit. [butuh rujukan]
Debataraja menikah dengan boru Nainggolan, memperanakkan satu putra yaitu Sunggu Marpasang. Kemudian, Sunggu Marpasang memperanakkan Raja Babiat Naingol yang menikah dengan Pinta Riang boru Pasaribu, Raja Sampetua yang menikah dengan Bunga Hot boru Pasaribu, dan Raja Marbulang yang menikah dengan Nai Giring Laut boru Nainggolan, dan dari ketiga putra itu lahirlah keturunan-keturunan marga Debataraja. Pada umumnya, keturunan Debataraja lebih sering menggunakan nama Simamora sebagai nama marga mereka.