| Dayu Wijanto |
|---|
| Lahir | Ida Ayu Ratna Linda Wijanto[1]
21 Juli 1970 (umur 54)
Malang, Jawa Timur, Indonesia |
|---|
| Almamater | |
|---|
| Pekerjaan | |
|---|
| Tahun aktif | 2004—sekarang |
|---|
|
   |
Dayu Wijanto (lahir 21 Juli 1970) adalah pemeran dan mantan jurnalis Indonesia.
Kehidupan awal
Dayu berasal dari suku Jawa dan dibesarkan di Pare, Jawa Timur. Dayu dibesarkan di keluarga yang menyukai bidang seni dan olahraga. Di masa mudanya, ia bergabung ke dalam tim bola basket nasional.
Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Dayu sering memenangkan kompetisi menulis. Ia menghabiskan masa sekolah menengah di SMA Katolik Frateran Surabaya. Kemudian, Dayu menempuh pendidikan tinggi di Jurusan Hukum Universitas Kristen Indonesia dan melanjutkan studi magisternya pada jurusan yang sama ke Universitas New York. Ia sempat mengikuti pelatihan privat untuk mempelajari pesawat terbang Airbus di Universitas Ludwig Maximilian München, Jerman. Oleh karena itu, ia dipekerjakan di bawah mantan Presiden Indonesia B. J. Habibie, yang pada saat itu menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi Indonesia keempat.[2]
Karier
Ketika tinggal di New York, Dayu sempat bekerja di sebuah kongsi supermarket multinasional Amerika Serikat, Whole Foods Market.
Saat berkuliah di Universitas New York, Dayu pernah diminta untuk ikut berperan dalam sebuah film eksperimental oleh seorang mahasiswa perfilman.
Pada tahun 2004, Dayu bekerja sebagai penyunting pelaksana di majalah gaya hidup Harper's Bazaar dan majalah Hello! Indonesia yang berada di bawah naungan MRA Group. Kemudian, Dayu menulis mengenai kebangkitan industri film nasional di tahun 2016, yang mengharuskannya untuk berbicara dengan pembuat film. Berawal dari kesempatan tersebut, ia mulai menerima tawaran untuk menjadi pemeran pendukung dalam sejumlah judul film Indonesia. Dayu terjun ke dunia seni peran dengan menjadi kameo dalam film Arisan! 2 di tahun 2011. Pada 2017, Dayu berkesempatan untuk memproduseri film Night Bus.[2]
Filmografi
Film
Kunci
|
Menandakan film yang belum dirilis untuk saat ini
|
Film pendek
| Tahun
|
Judul
|
Peran
|
Catatan
|
| 2016
|
Wei
|
Mei
|
|
| 2017
|
Rumah Kos Ibu Mira
|
Ibu Mira
|
|
| 2018
|
Elegi Melodi
|
Melodi
|
|
| MA
|
Emma
|
|
| 2019
|
Kasih Ibu
|
Ibu
|
|
| 2020
|
Menantu Pilihan Bapak
|
Ibu Joana
|
|
| 2021
|
Journey to the Max
|
Penjual warung
|
|
| 2022
|
Melody of Love
|
Ibu Liliana
|
|
| Vania on Lima Street
|
|
|
Serial web
Serial televisi
| Tahun |
Judul |
Peran |
Catatan
|
| 2021 |
Catatan Harianku |
Psikolog |
Episode: Jangan Salahkan Tuhan
|
| Nenek |
Episode: Jangan Takut Jatuh Cinta
|
| Nenek Diah |
Episode: Bukan yang Terbaik
|
| Folklore |
|
Musim 2; Episode: Grandma's Kiss
|
| 2022 |
Menolak Talak |
|
Bintang tamu
|
| Cerita Putih Abu-Abu |
Bu Endang |
Tidak dikreditkan
|
Film televisi
- Balada Kue Keranjang (2018)
Video klip
Diskografi
Singel
- "Angan Sederhana" (2018, lagu tema Elegi Melodi)
Penghargaan dan nominasi
Referensi
Pranala luar
