Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Carlo Brix Tewu (lahir 13 September 1962) adalah seorang Purnawirawan Polri yang sekarang menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN. Ia pernah menjabat Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Barat periode 2016–2017.
Tewu, lulusan Akpol 1985 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam.
Karier
Kasus Pelanggaran HAM Timor Timur
Sampai tahun 1999, Tewu pernah bertugas di Timor Timur dengan menduduki jabatan sebagai Kadit Serse Polda Timor Timur.
Penangkapan Tommy Soeharto
Karier Tewu dalam kepolisian cepat melesat berkat prestasi yang dicapainya. Tahun 2001, Tewu yang merupakan anggota Tim Kobra beserta perwira lainnya berhasil menangkap Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, putra (mantan) Presiden Soeharto. Berkat sukses menangkap Tommy, Tewu termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa.[1]
Penangkapan Imam Samudra
Tewu juga termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Ditserse Polda Metro Jaya, yang menangkap teroris Imam Samudra di Pelabuhan Merak, Banten, 21 November 2002.
Penangkapan Ali Imron
Carlo Brix Tewu merupakan salah satu aparatur penegak hukum Polri yang melakukan operasi penangkapan terhadap pelaku tindak pidana terorisme yaitu Ali Imron (Teroris Pengeboman Bali pada tahun 2002) di Desa Sepatin, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur bersama Irjen. Pol. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si.
Riwayat Pendidikan
- Akpol (1985)
- PTIK (1994)
- Sespim
Riwayat Jabatan
- Kaditserse Polda Timor Timur
- Kasatserse Narkotika Ditserse Polda Metro Jaya
- Dir Narkoba Polda Metro Jaya
- Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2006–2009)
- Wadir I/Kamtranas Bareskrim Polri (2009)
- Wakapolda Sulawesi Utara[2] (2009–2010)
- Kapolda Sulawesi Utara[3] (2010–2012)
- Karojianstra Sops Polri (2012–2015)
- Dirtipidum Bareskrim Polri[4] (2015–2016)
- Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Kemenko Polhukam (2016–2017)
- Plt. Gubernur Sulawesi Barat (2016–2017)
- Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam[5] (2017–2020)
- Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN (2020—)
Penghargaan dan tanda kehormatan
Tanda Kehormatan
Kepangkatan
- Kenaikan Pangkat Luar Biasa Ajun Komisaris ke Komisaris (2001)
- Kenaikan Pangkat Luar Biasa Komisaris ke Ajun Komisaris Besar (2002)
- Kenaikan Pangkat Luar Biasa Ajun Komisaris Besar ke Komisaris Besar (2005)
Catatan Kaki