Marsekal Madya TNI Budhy Santoso, S.E. (lahir 21 Februari 1945) adalah seorang Purnawirawan tinggi TNI-AU, seorang Marsekal Pertama Tentara Nasional Indonesia dan Inisiator Pembentukan Satuan Khusus Komando Pasukan Gerak Cepat[1] yg disebut Satuan Bravo 90 (12 Februari 1990). Dia pernah menjadi Duta Besar untuk Panama[2] pada tahun 2015.
Budhy Santoso merupakan lulusan AKABRI/ AAU Akademi Angkatan Udara tahun 1968. Jabatan terakhir Marsekal bintang tiga ini adalah Sekretaris Militer Presiden (1998 - 2001).
Pendidikan
- AKABRI/ Akademi Angkatan Udara (1968)
- Sussarcabif TNI AD (1969)
- Sekolah Perwira Intelijen Udara (1970)
- Suslapa TNI AD (1973))
- Kursus bahasa Inggris LIA (1974)
- Extension Fak Ekonomi UI lanjut UT (1975)
- Combat Team Commanders Course - UK (1981)
- Seskoad - TNI AD (1983)
- KIBI TNI (1986)
- Total National Deffence and Protection - Yugoslovakia (1986)
- Seskogab ABRI (1991)
- P - 4 Tingkat Manggala (1994)
- Lemhannas (1995)
Karier Militer
- Dinas/cabang TNI Angkatan Udara Masa dinas Menjabat sebagai Dan Ton sd Dan Kopasgat (1968 - 1998)
- Pangkat Marsekal Madya TNI Satuan Korps Komando Pasukan Gerak Tjepat (Kopasgat)
- Komandan Peleton sd Komandan Batalyon (1970 - 1984)
- Kepala Biro sd Asisten Operasi Kopasgat (1984 - 1990)
- Air Liaison Officer di Kodam Trikora Jayapura (1990 - 1992)
- Patun dan Dosen Sekogab ABRI (1992 - 1996)
- Komandan Komando Pasukan Gerak Tjepat/ Kopasgat (1996 - 1998)
- Kepala Dinas Pembinaan Potensi Dirgantara (1998)
- Sekretaris Militer Presiden berturut - turut 3/tiga Presiden: B. J. Habibie; Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri (1998 - 2001)
Penghargaan
Referensi
- ^ "Sat Bravo '90 Paskhas".
- ^ Tuwo, Andreas (2016-06-06). "Temui Presiden Panama, Dubes RI Bahas Kerja Sama Maritim". Liputan6.