Ada beberapa organisasi masyarakat dan keagamaan di Belawa di antaranya:
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Belawa
Pimpinan Cabang 'Aisyiyah Belawa
Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Belawa
Ikatan Kerukunan Masyarakat Belawa (IKMB)
Rumpun Wija Belawa (RWB)
Ikatan Abituren Madrasah As'adiyah (IKAMA)
Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dll.
Sanggar Komunitas Anak Wajo (SAKAW)
Di Kecamatan Belawa ada sebuah Masjid yg cukup terkenal di Wajo bahkan di Sulawesi Selatan karena karomahnya. Masjid tersebut adalah "Masjid Besar Darussalam" yang didirikan oleh AGH KH M.Yunus Martan pada tahun 1947, kemudian pembangunannya dilanjutkan oleh H.M Sunusi, AGH KH Abd Malik dan seterusnya.
Sejarah
Sejarah atau asal usul penamaan nama Belawa sampai saat ini masih banyak versi termasuk berasal dari pohon Belawa serta Aliran Ba Alawiyah yg pada akhirnya menjadi Belawa, Aliran ini dibawa oleh salah satu keturunan langsung Nabi Muhammad SAW serta kakek beberapa Wali di Jawa yg bernama Syeh Jamaluddin Al Akbar Al Husaini.
Belawa dulunya terbagi dua yakni Wanua Belawa Orai dan Wanua Belawa Alau dibawah konfederasi kerajaan Wajo, namun dimasa Datu Sulolipu Datu Doping Arung Belawa Terakhir Wanua Belawa disatukan.
Wa' Becce - Lahir di Limpomadjang (Gelar: Calabai Belawa, Bolong Mangongona Kute, Menjadi Raja Kutai pertama pada Abad ke IV Masehi dengan gelar Mulawarman)
Syekh Sagena - Lahir di Limpomadjang (Tokoh penyiar Islam tahun 1010 Masehi)
Worane Pitue (7 Bersaudara) - Lahir di Dusun Tancung Purai, Desa Limporilau, (Penakluk Kerajaan Sailong - Bone, pada tahun 1674)
Andi Patongai Datu Doping Arung Belawa memiliki enam anak dari dua istri yang berbeda yaitu: 1) Datu Rajeng, 2) Datu Patiro, 3) Datu Isa, 4) Datu Singke, 5) Datu Mintang dan 6) Datu Sulolipu
Prof. Dr. Dahlan Patong, Guru besar kedokteran, Universitas Hasanuddin
Letjen TNI Eteng Amin, Mantan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan
Jend Polisi Chaeruddin Ismail, Mantan Kapolri
Alie Rachman Djohan, Tokoh Pemuda
H. La Ude Daeng Mattemmu, Tokoh Masyarakat
Zaenal Bintang, Fungsionaris Partai Golkar
Zain Usain, Pengusaha (PIPOSS)
H. Ambo Djetta, Guru besar International Balck Fanter - Indonesia
Daeng Patompo, Tokoh Masyarakat Balawa yang menjadi peletak dasar batas wilayah Kabupaten Wajo dengan Kabupaten Sidrap
Padu Tang, Meditor pertemuan Danrem 142 TATAG, Kol. A. M. Yusuf dengan Tokoh DI / TII, Kahar Muzakkar sehingga berlangsung konferensi Bone Pute dan menjadi akhir pemberontakan DI / TII di Sulawesi Selatan.
^Rahma, Mega Ayu (2021). Ernawaty, Dian, ed. Kecamatan Belawa Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistik Kabupaten Wajo.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)