Perhatian: untuk penilai, halaman pembicaraan artikel ini telah diisi sehingga penilaian akan berkonflik dengan isi sebelumnya. Harap salin kode dibawah ini sebelum menilai.
Jika Thai adalah bahasa nasional di Thailand, maka bahasa Nayu (Melayu) adalah bahasa etnis minoritas Melayu (selanjutnya disebut Nayu) Thailand yang menyiratkan makna religius dan menggambarkan budaya Melayu mereka. Hal ini tidak bisa dipungkiri mengingat kebiasaan orang Melayu salah satunya tercermin dalam budaya, merupakan salah satu ciri pemakai bahasa ini selain budaya dan signifikansi etnis mereka yang memiliki status pemimpin di lingkungan masyarakat (Kramsch, 1998: 6).[3]
Secara simbolis, bahasa Nayu menjadi elemen pembeda terbaik antara komunitas Muslim-Melayu dan Thai lainnya. bahasa Nayu
juga dianggap sebagai alat komunikasi eksklusif untuk penutur asli di daerah asal, desa, festival Melayu, fungsi keagamaan seperti upacara pernikahan, peringatan kelahiran Nabi Muhammad, dan sebagainya. Meskipun bahasa Nayu bukan bahasa dominan di Thailand, namun masyarakat Nayu sering menggunakannya dalam kegiatan komunikasi sehari-hari di lingkungan keluarga, masyarakat sekitar tempat tinggal, pasar, tempat pendidikan agama tradisional Melayu, sebagian besar tempat kerja adalah lembaga swasta Muslim-Melayu, kecuali ketika mereka berurusan dengan rekan kerja yang berbicara bahasa ibu Thai (Munirah, 2018: 66).[1]