Sadao (bahasa Thai: สะเดา, pengucapan [sā.dāw]; Melayu: Sendawa) adalah distrik (amphoe) di perbatasan Malaysia di provinsi Songkhla, selatan Thailand. Ibukota distrik ini adalah kota Sadao.
Kota kecil Danok (bahasa Thai: ด่านนอก, RTGS: dan nok), 13 km selatan kota Sadao di tambon Samnak Kham adalah perbatasan utama antara Thailand dan Malaysia. Imigrasi, bea cukai, karantina dan keamanan pos pemeriksaan di sisi Malaysia disebut Bukit Kayu Hitam pos pemeriksaan ICQS. Perbatasan kedua yang lebih kecil ada di distrik Padang Besar, 12 km barat kota Sadao.
Geografi
Distrik tetangga adalah (dari barat searah jarum jam): Khuan Don dan Khuan Kalong di Provinsi Saturnus; Khlong Hoi Khong, Hat Yai, Chana, dan Na Thawi di Provinsi Songkhla. Perbatasan 85 kilometer barat daya Sadao dengan Malaysia adalah negara bagian Kedah dan Perlis.
Dua perlintasan perbatasan utama dengan Malaysia berada di distrik ini. Persimpangan utama ada di Danok dengan Bukit Kayu Hitam di sisi Malaysia. Penyeberangan ini merupakan penyeberangan perbatasan darat tersibuk antara Thailand dan Malaysia.[2] Phetkasem Road terhubung ke North-South Expressway Malaysia di persimpangan perbatasan ini.[3] Penyeberangan lainnya adalah di Padangbesar, dengan kota Malaysia Padang Besar di Perlis di sisi Malaysia. Perlintasan kereta api utama antara Malaysia dan Thailand juga ada di Padang Besar.
Perbatasan Thailand-Malaysia keropos, dengan titik penyeberangan ilegal sering ditemukan oleh pihak berwenang.[4]
Sejarah
Secara historis Sadao adalah bagian dari Kedah di distrik Changlun, yang artinya "gajah jatuh" dalam Thailand. Distrik ini sebelumnya merupakan bagian dari Changlun, dan kemudian berada di bawah kekuasaan Melayu Kesultanan Kedah (dikenal sebagai Syburi dalam bahasa Thailand). Sadao disebut Sendawa dalam Melayu.
Ketika Inggris dan Siam (Thailand) menandatangani Perjanjian Anglo-Siam 1909, memutuskan milik siapa, Changlun dibagi menjadi dua bagian. Kota perbatasan utama Changlun menjadi distrik Kubang Pasu, sekarang di Kedah, Malaysia. Sisanya tetap Thailand. Tambon Sadao, bersama dengan bekas distrik kecil (king amphoe) Prik, membentuk Sadao modern.[5]
Etimologi
Nama sadao adalah kata dalam bahasa Thailand untuk pohon Mimba.
Administrasi
Kabupaten ini dibagi menjadi sembilan kecamatan (tambon, yang selanjutnya dibagi lagi menjadi 67 desa (muban). Kota (thesaban mueang) dari Sadao mencakup tambon Sadao. Padangbesar adalah kota lain yang meliputi bagian dari tambon Padangbesar. Ada tiga kota kecamatan (thesaban tambon): Prik dan Phang La masing-masing menutupi bagian dari tambon dengan nama yang sama, dan Samnak Kham dengan tambon penuh Samnak Kham. Ada tujuh organisasi administrasi tambon (TAO) yang bertanggung jawab untuk wilayah non-kota.
No.
|
Nama
|
Thai
|
Kampung
|
Pop.[6]
|
1. |
Sadao |
สะเดา |
- |
19.284
|
2. |
Prik |
ปริก |
11 |
20.808
|
3. |
Phang La |
พังลา |
07 |
12.570
|
4. |
Samnak Taeo |
สำนักแต้ว |
10 |
13.180
|
5. |
Thung Mo |
ทุ่งหมอ |
07 |
07.070
|
6. |
Tha Pho |
ท่าโพธิ์ |
08 |
06.416
|
7. |
Padang Besar |
ปาดังเบซาร์ |
12 |
24.066
|
8. |
Samnak Kham |
สำนักขาม |
07 |
11.864
|
9. |
Khao Mi Kiat |
เขามีเกียรติ |
05 |
05.048
|
Galeri
-
Pos pemeriksaan Sadao di Danok
-
Pa-dang Besa, Distrik Sadao
-
Kereta Api, Pa-dang Besa, Distrik Sadao
-
Padang Besar, Distrik Sadao
-
Wat Tham Khao Rup Chang, tambon Padang Besar
-
Wat Phang La, tambon Phang La
-
Danok
-
Cap masuk, penyeberangan perbatasan Sadao di Danok
-
Cap keluar, penyeberangan perbatasan Sadao di Danok
Referensi
Pranala luar
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|