Bahasa Arab Yerusalem
Bahasa Arab Yerusalem adalah salah satu varietas bahasa Arab yang digunakan di Levant, dan merupakan salah satu dialek dalam bahasa Arab Palestina. Bahasa ini diucapkan secara eksklusif oleh penduduk kota Yerusalem di Palestina, dan bahasa ini dibedakan dari banyaknya kosa kata yang diambil dari banyak dialek. KarakteristikSuaraDialek Yerusalem mempertahankan sebagian besar fonem klasik yang benar (dua puluh delapan huruf alfabet) dengan pengecualian:
EkstraḌammah (الضمة) ditambahkan ketika menggunakan kata kerja lampau, sekarang, dan imperatif, berbeda dengan dialek Hebron.
Beberapa kata, kata benda, dan kata kerja diawali dengan hamzah (ء) terbuka, tidak seperti dialek Hebron yang diawali dengan hamzah (ء) patah.
Kata kerja yang berbentuk: fa’alat (فَعَلَتِ). Kata kerja lam (ﻝ) di Yerusalem dibuka dan di Hebron dipatahkan.
Huruf ya (ﻱ) juga ditambahkan saat mengucapkan meja → mejaku, dan sekolah → sekolahku. Pengaruh bahasa IbraniSetelah pendudukan Israel atas kota Yerusalem pada tahun 1948 dan penyelesaiannya pada tahun 1967, serta penguasaan yang menyertainya atas semua fasilitas kehidupan publik, pemberlakuan bahasa Ibrani di sana, dan penghapusan terminologi dan budaya Arab, aksennya mulai terpengaruh.[1]
Tata bahasaDialek Yerusalem, seperti dialek lainnya, tidak memiliki tata bahasa, tetapi sisa-sisa tata bahasa ditemukan pada beberapa istilah dan frasa. Istilah suci
Referensi
|